Pemprov DKI terus melobi pemerintah pusat agar proyek MRT yang telah memasuki tahap lelang bisa segera dikerjakan. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ngotot biaya pengembalian utang sebagian besar dipegang pemerintah pusat 70 persen dan 30 pemda.
"Pengennya itu," kata Jokowi di rumah dinasnya di Jalan Suropati, Jakarta, Minggu (16/12).
Sekadar diketahui Pemprov DKI ternyata gagal melobi Menteri Keuangan Agus Martowardojo terkait pembayaran utang pada Japan International Cooperation Agency (JICA) selaku pemberi pinjaman. Kini, Jokowi gencar melobi Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa.
"Saya sudah telepon minggu kemarin, nanti diatur," ujarnya.
Dalam perbincangan itu, Jokowi mengeluhkan soal pengembalian biaya utang itu dan mendengar langsung solusi dari pemerintah pusat.
"Saya sudah telepon masalah sharing beban seperti apa, karena lelang sudah berjalan," jelas Jokowi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Hatta sudah mendengar langsung apa yang dikeluhkanJokowi terkait kelangsungan proyek MRT.
"Jadi Pak Jokowi dan Pak Menkeu sudah bertemu tapi Pak Jokowi mengatakan buntu. Pak Jokowi minta Pak Menko (Hatta) itu meng-handle untuk mengkoordinasi masalah ini," kata Hatta di sela-sela perayaan ulang tahun WWF Indonesia ke-50 di Bundaran HI Jakarta, Minggu (16/12).
Rencananya, Hatta akan menjadi motor pertemuan kembali antara Menkue dengan Jokowi pekan depan. Pertemuan ini nantinya bisa memberikan solusi kelanjutan proyek MRT.
Hatta menjelaskan, proyek MRT dibiayai oleh pemerintah pusat dan daerah. "Saya belum tahu formulanya seperti apa, jadi sampai situ dulu. Yang penting duduk sama-sama dulu nanti dibicarakan bagaimana baiknya," jelasnya.
"Pengennya itu," kata Jokowi di rumah dinasnya di Jalan Suropati, Jakarta, Minggu (16/12).
Sekadar diketahui Pemprov DKI ternyata gagal melobi Menteri Keuangan Agus Martowardojo terkait pembayaran utang pada Japan International Cooperation Agency (JICA) selaku pemberi pinjaman. Kini, Jokowi gencar melobi Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa.
"Saya sudah telepon minggu kemarin, nanti diatur," ujarnya.
Dalam perbincangan itu, Jokowi mengeluhkan soal pengembalian biaya utang itu dan mendengar langsung solusi dari pemerintah pusat.
"Saya sudah telepon masalah sharing beban seperti apa, karena lelang sudah berjalan," jelas Jokowi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Hatta sudah mendengar langsung apa yang dikeluhkanJokowi terkait kelangsungan proyek MRT.
"Jadi Pak Jokowi dan Pak Menkeu sudah bertemu tapi Pak Jokowi mengatakan buntu. Pak Jokowi minta Pak Menko (Hatta) itu meng-handle untuk mengkoordinasi masalah ini," kata Hatta di sela-sela perayaan ulang tahun WWF Indonesia ke-50 di Bundaran HI Jakarta, Minggu (16/12).
Rencananya, Hatta akan menjadi motor pertemuan kembali antara Menkue dengan Jokowi pekan depan. Pertemuan ini nantinya bisa memberikan solusi kelanjutan proyek MRT.
Hatta menjelaskan, proyek MRT dibiayai oleh pemerintah pusat dan daerah. "Saya belum tahu formulanya seperti apa, jadi sampai situ dulu. Yang penting duduk sama-sama dulu nanti dibicarakan bagaimana baiknya," jelasnya.
Sumber: merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar