Jokowi Fortune. ©2014 Fortune Magazine
Majalah terkemuka Amerika Serikat Fortune memasukkan nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sebagai salah satu dari 50 pemimpin terhebat dunia. Konten tersebut akan diterbitkan pada edisi 7 April 2014.
Ketika dikonfirmasi, Jokowi mengatakan belum mengetahui mengenai hal tersebut. Dalam majalah tersebut dia akan disandingkan dengan tokoh besar dunia lainnya, seperti mantan Presiden AS Bill Clinton, Kanselir Jerman Angela Merkel, pemimpin oposisi Myanmar Aung San Suu Kyi, dan pemimpin umat Katolik Paus Fransiskus.
"Apa? Saya belum baca itu," ujarnya di Balaikota DKI Jakarta, Senin (24/3).
Jokowi mengungkapkan, kebingungannya menjadi tokoh hebat dunia. Bahkan ia menanyakan apa indikator majalah Fortune menjadikan dirinya sebagai salah satu pemimpin terhebat di dunia.
"Lah saya ini hebat apanya?" tanya Jokowi.
Dalam majalah tersebut Jokowi bahkan jauh lebih unggul dari para pemimpin-pemimpin dunia lain. Dari 50 nama, capres PDIP itu berada diurutan ke 37. Berada di posisi tersebut, Jokowi kembali enggan berkomentar lebih.
"Ya tanya saja sana sama majalahnya, kok tanya saya. Kan saya bilang, saya ini hebat apanya," kata Jokowi.
Dalam daftar pemimpin terhebat versi Fortune itu, Jokowi menempati urutan ke-37. Sementara peringkat pertama dipegang oleh Paus Fransiskus.
"Pada tahun 2005, eksportir mebel itu terpilih sebagai wali kota Solo, kota di Indonesia yang dihuni oleh 500 ribu orang. Jokowi dikenal berhasil membersihkan kota dan korupsi yang mengakar," tulis Fortune, yang dikutip dari CNN, Senin (24/3).
"Popularitasnya melesat cepat. Pada 2012, ia menjadi gubernur Jakarta. Kini ia menjadi capres favorit pada Pilpres Juli 2014," sambung Fortune.
Jokowi sebelumnya pernah masuk dalam daftar 25 walikota terbaik sedunia dalam rilis yang dipublikasikan The City Mayors Foundation, London, Inggris. Pria berusia 52 tahun itu juga meraih peringkat 3 sebagai walikota terbaik dunia versi situs
worldmayor.com.
Kinerja Jokowi juga beberapa kali masuk laporan media asing. Seperti New York Times yang melaporkan blusukan Jokowi lewat artikel bertajuk "In Indonesia, a Governor at Home on the Streets" edisi 2.