Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyampaikan, makna Hari Pahlawan Nasional bukan hanya untuk diperingati. Hal itu juga harus dijadikan momentum kesadaran bersama tentang pentingnya pengorbanan seluruh warga negara yang sangat diperlukan oleh bangsa Indonesia.
"Pahlawan itu orang yang rela berkorban tanpa pamrih, untuk kota, bangsa, dan negaranya," kata Jokowi seusai menghadiri upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Timur, Sabtu (10/11/2012).
Jokowi mengungkapkan, pada masa merebut kemerdekaan, sosok pahlawan adalah mereka yang rela berkorban jiwa dan harta benda. Saat ini meski eranya sudah berbeda, mantan Wali Kota Solo tersebut yakin masih banyak warga Indonesia yang memiliki semangat kepahlawanan luar biasa.
"Ini harus mengingatkan kita semua bahwa negara membutuhkan jasa orang yang rela berkorban, tanpa pamrih, dan tanpa memaksakan kepentingan pribadi. Sekarang banyak juga orang-orang seperti itu," tandasnya.
Sebelumnya, Jokowi menghadiri upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Timur. Hadir sebagai pemimpin upacara, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Para pejabat lain juga tampak hadir dalam upacara tersebut, seperti Wakil Presiden Boediono, Menteri Sosial Salim Segaf Al'Jufrie, sejumlah petinggi TNI, Kapolri Jenderal Timur Pradopo, serta para pejabat dan tokoh nasional lainnya.
Setelah menghadiri upacara, Jokowi langsung bertolak menuju Kelurahan Pademangan Timur, Jakarta Utara. Dalam kesempatan itu Jokowi akan melakukan seremoni pembagian Kartu Jakarta Sehat yang merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.sumber: kompas.com