Tidak dapat diragukan lagi bahwa Joko Widodo atau yang lebih dikenal dengan nama julukan JOKOWI merupakan sosok yang saat ini cukup fenomenal di Indonesia. Jokowi adalah mantan Walikota Surakarta ini telah menjadi buah bibir di tengah-tengah masyarakat luas, semenjak dirinya mempopulerkan mobil SMK beberapa saat yang lalu.

Jokowi yang lahir di Surakarta pada 21 Juni 1961 ini semakin menjadi perbincangan masyarakat ketika secara resmi mencalonkan diri sebagai calon Gubernur untuk DKI Jakarta yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Pembangunan (PDI-P) yang berkolaborasi dengan Partai Gerindra.
Dalam pencalonan Gubernur DKI Jakarta, Jokowi berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama yang juga sering dijuluki sebagai Ahok.



Sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi sebenarnya sudah lebih duluan populer dimata masyarakat Solo. Terbukti selama 2 priode terakhir menjabat sebagai Walikota di Surakarta, Jokowi telah mampu melakukan perubahan yang sangat pesat di kota ini. Dibawah kepemimpinan Jokowi, Kota Solo telah menjadi branding dengan slogan Kota, yaitu "Solo: The Spirit of Java".
Baca biografi lengkap beliau DISINI

Baca biografi wakil beliau ( AHOK ) DISINI

Kamis, 01 November 2012

Tunggu Gelombang Turun, Jokowi ke Kepulauan Seribu


Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) melambaikan tangan meninggalkan Gedung Sate seusai melakukan pertemuan tertutup dengan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) membahas kerjasama kedua provinsi di tempat tersebut di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (31/10/2012). Pada pertemuan tersebut dibahas kerjasama dalam hal penanganan banjir dan transportasi.


Semenjak dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo sering "blusukan" ke berbagai wilayah di DKI Jakarta. Namun, ada satu bagian dari wilayah DKI yang belum "ditapaki" orang nomor satu DKI Jakarta itu, yakni Kabupaten Kepulauan Seribu. Jokowi pun mengatakan, ia baru akan ke Kepulauan Seribu saat angin dan gelombang di Kepulauan Seribu reda.

"Ya, kegiatan saya saja yang di sini banyak banget. Nanti... nanti.... Saya pasti ke sana kalau anginnya udah enggak ada, gelombangnya sudah turun. Ha-ha-ha," canda Jokowi seraya tertawa, di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Jakarta, Jumat (2/11/2012).

Seperti diberitakan, dalam Pilkada DKI Jakarta yang berlangsung dua putaran pada 20 September 2012, pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama menang atas pasangan Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli di hampir semua wilayah, kecuali Kepulauan Seribu.

Bupati Kabupaten Kepulauan Seribu Achmad Ludfi mengaku akan senang apabila gubernur mau berkunjung di Kepulauan Seribu. "Saya sangat mengharapkan sekali. Siapa yang tidak mengharapkan kalau pimpinan mau datang, ini juga agar masyarakat termotivasi," kata Bupati.

Bupati mengaku sebelumnya sudah pernah mengundang Gubernur Joko Widodo mengunjungi Kepulauan Seribu. Ia pun mengharapkan Jokowi bisa hadir dalam peringatan hari jadi Kabupaten Kepulauan Seribu yang akan berlangsung November nanti.

"Secara lisan sudah pernah undang. Ya, harapannya Pak Jokowi mudah-mudahan pada ulang tahun kabupaten tanggal 10 November nanti bisa hadir," ujar Bupati.

Sementara itu, ia juga berharap Gubernur mau memperhatikan berbagai infrastruktur yang ada di Kepulauan Seribu yang juga merupakan "pintu gerbang" untuk masuk di DKI Jakarta itu. Warga berharap Jokowi dapat segera berkunjung dan membenahi infrastruktur yang ada di sana.

Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar