Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo meninjau lokasi banjir di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Selasa, (23/10/2012). Ia didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI, Ery Basworo; Kepala Dinas Perumahan DKI, Novizal; dan Kepala Dinas Kesehatan DKI, Dien Emmawati.
Pertemuan antara Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menghasilkan tujuh poin kesepakatan. Pertemuan tertutup yang berlangsung selama 2,5 jam itu tidak hanya membahas pembangunan Jakarta dan perbaikan infrastruktur Ibu Kota.
Tujuh poin kesepakatan tersebut meliputi penataan kawasan tepi Kali Ciliwung, limbah rumah tangga, penyediaan air minum, tata ruang kota, perbaikan sistem transportasi, penanganan banjir, serta pembangunan giant sea wall di pantai utara Jakarta. Kedua pihak sepakat mempercepat penataan Ciliwung. Jokowi mengatakan akan selalu berkomunikasi dengan masyarakat untuk permasalahan penataan Ciliwung sebab warga di bantaran Ciliwung perlu digeser untuk menata kawasan Ciliwung itu.
Selain itu, Jokowi juga mempersilakan siapa yang akan membangun kampung deret susun di Ciliwung itu, apakah dikerjakan oleh Pemprov DKI, Kementerian PU atau Kemenpera. Begitu pula dengan pengelolaan anggarannya, apakah menggunakan APBN atau APBD.
"Silakan kalau mau dibangun. Semuanya tinggal dikerjakan, tidak langsung diputuskan. Jadi keputusan itu kombinasi bottom up dan top down. Kami sudah 100 persen sepakat untuk dipercepat. Kerjakan, ya kerjakan," kata Jokowi.
Sementara itu, Djoko Kirmanto mengatakan akan mengutamakan normalisasi Kali Ciliwung. Penataan Kali Ciliwung itu disepakati akan dikerjakan oleh Kementerian PU, Pemprov DKI, dan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera). "Kita utamakan untuk membuat normalisasi kali. Dengan itu, penduduk sekitar harus dipinda," kata Djoko.
Mengenai permasalahan limbah rumah tangga, Djoko Kirmanto mengatakan, kualitas limbah rumah tangga di Jakarta masih rendah di bawah kota-kota lainnya di Indonesia. Untuk program air minum dan penyiapan air baku, bagi Jakarta sudah final. "Selain itu tata ruang, transportasi, giant sea wall, dan permasalahan banjir juga sudah kita bicarakan. Hal yang langsung akan langsung dikerjakan, yang belum nanti kita akan ketemu lagi dengan dirjen dan dinas secara berkelanjutan akan segera dilaksanakan," kata Djoko.Sumber : kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar