"Hari ini tadi Pak Gubernur mampir ke Kementerian Pekerjaan Umum, setelah kunjungan ke daerah-daerah, akhirnya mampir ke Kementerian PU. Banyak tugas Kementerian PU dan Pemprov DKI yang bisa disimpulkan dan diintegrasikan agar lebih efektif dan cepat selesai. Kami membahas untuk saling mendukung pembangunan di wilayah DKI," kata Menteri PU Djoko Kirmanto di kantor Kementerian PU, Jakarta, Kamis (1/11/2012).
Sudah ada tujuh keputusan yang diputuskan oleh Jokowi dan Djoko Kirmanto. Salah satu yang menjadi prioritas adalah penataan Ciliwung. Penataan kawasan di sekitar kali tersebut akan dipercepat. Jokowi mengatakan, lokasi penataan kali itu sudah ditetapkan, tetapi masih perlu didiskusikan kembali bersama warga.
"Lokasinya sudah ada, yang penting perlu bicara dengan masyarakat. Mereka mau yang di kiri atau kanan. Saya perlu bicara dengan masyarakat saya dahulu," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga mempersilakan kepada siapa yang akan membangun kampung deret susun di Ciliwung itu. Alternatifnya ada tiga, yakni dikerjakan oleh Pemprov DKI, Kementerian PU, atau Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera). Begitu pula dengan pengelolaan anggarannya, apakah menggunakan APBN atau APBD.
"Silakan kalau mau dibangun. Semuanya tinggal dikerjakan, tidak langsung diputuskan. Jadi, keputusan itu kombinasi bottom up dan top down. Kami sudah seratus persen sepakat untuk dipercepat. Kerjakan, ya kerjakan," kata Jokowi.
Djoko Kirmanto mengatakan akan mengutamakan normalisasi Kali Ciliwung. Penataan Kali Ciliwung itu sudah disepakati akan dikerjakan oleh Kementerian PU, Pemprov DKI, dan Kemenpera. Konsekuensi dari pekerjaan ini adalah memindahkan penduduk di sekitar kali.
Sumber : kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar