Hasil survei Aliansi Pemuda Indonesia (API) Perubahan mengungkap, bila Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi menjadi calon presiden 2014, maka yang paling kuat sebagai cawapresnya yakni Dahlan Iskan.
Pasangan Jokowi-Dahlan meraih elektabilitas 14,4%. Bila Jokowi menggandeng Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, maka meraih 7,9%.
"Sedangkan Jokowi dengan Prabowo ditempatkan pada posisi ketiga dengan tingkat persentase sebesar 5,4%," ungkap Sekjen API Perubaan Dendy Susianto dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Kamis (25/7/2013).
Sementara, bila, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menjadi capres, maka Jokowi merupakan tokoh paling layak sebagai cawapresnya.
"Jokowi menempati urutan pertama tokoh yang cocok menjadi cawapres mendampingi Prabowo dengan tingkat pemilih 8,2%," katanya.
Sedangkan tokoh lainnya yang cocok mendampingi mantan Danjen Kopasus itu, sambungnya, yakni Wiranto dengan total pemilih 6,5%, dan posisi ketiga Jusuf Kalla dengan angka 3,3%.
"Posisi keempat ada Abraham Samad dengan angka 2,8% dan kelima Anies Baswedan dengan angka 2,6%," jelasnya.
Sedangkang nama Dahlan Iskan dan Aburizal Bakrie menempati posisi 6 dan 7 dengan 2,0% pemilih.
"Selanjutnya ada nama Mahfud MD, Muhaimin Iskandar, Surya Paloh, Hatta Rajasa, Ganjar Pranomo, Megawati Soekarnoputri, Djoko Suyanto dan Anis Matta," ujar Dendy.
Survei ini menggunakan metode telepolling dengan sistem multistage random sampling dari 650 responden. Wawancara dilaksanakan pada awal Juni sampai 1 Juli. Dari jumlah responden itu, pemilih berusia 17 tahun atau sudah menikah dengan komposisi 50% pria dan 50% perempuan. Margin of error sekitar 3,8% dengan tingkat kepercayaan 95%.Sumber: liputan6.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar