Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menegaskan bahwa Kartu Jakarta Sehat (KJS) tidak bisa digunakan selain untuk indikasi medis.
Hal itu ditegaskan Gubernur DKI Jakarta yang akrab disapa Jokowi ini saat membagikan KJS di Puskesmas Pasar Rebo, Jalan Raya Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (28/5/2013).
"Kalau operasi plastik itu, kan, untuk kosmetik, ya, enggak bisa, lah. KJS ini khusus untuk penyakit dengan indikasi medis saja," kata Jokowi kepada salah satu warga penerima KJS di Puskesmas Pasar Rebo, Selasa.
Jokowi membagikan sebanyak 1.733.991 Kartu Jakarta Sehat di lima wilayah di Jakarta untuk warga kurang mampu. "Hari ini kami bagikan sebanyak 1,7 juta KJS ke seluruh DKI," tutur Jokowi.
Sementara menurut Direktur Pelayanan PT Askes Wilayah Jakarta Timur Nurfansyah, sebanyak 610.000 KJS akan dibagikan di wilayah Jakarta Timur.
"Untuk di Jakarta Timur, 610.000 KJS, sementara di Puskesmas Pasar Rebo sebanyak 8,900. Hari ini dibagikan 100 KJS sebagai simbolis saja oleh Pak Jokowi," tutur Nurfansyah.
Selain membagikan KJS kepada warga Pasar Rebo, Jokowi juga memeragakan cara menggunakan KJS tersebut dengan memindai salah satu KJS di atas panggung.
Setelah itu, Jokowi juga mengadakan tanya jawab dengan warga yang masih bingung dalam menggunakan fasilitas KJS ini. Jokowi menjelaskan, sebelum ke rumah sakit, warga penerima KJS harus mendapatkan rujukan dari puskesmas terlebih dahulu.
Sumber: kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar