Pelaksanaan pembangunan proyek transportasi massal atau Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta telah diresmikan pada 2 Mei 2013 kemarin oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Namun, hingga saat ini belum ada tanda-tanda kapan akan dimulainya pembangunan.
Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami menegaskan, pembangunan MRT paling lambat akhir tahun 2013.
"MRT dibangun Oktober genap 1 tahun Pak Jokowi memimpin Jakarta jika tak ada hambatan," kata Dono di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (28/5).
Menurut Dono, pihaknya akan lebih dahulu fokus pada pembangunan MRT tahap pertama. Yakni jalur Lebak Bulus hingga Bundaran HI.
"Ini terbagi menjadi 2 bagian dan beberapa paket. Dari Lebak Bulus-Bundaran Senayan akan dibangun melayang, sedangkan Bundaran Senayan sampai Bundaran HI akan dibangun underground atau bawah tanah," jelas Dono.
Dengan rincian stasiun, 7 di bagian atas dan 6 stasiun di bawah tanah. Sedangkan untuk total anggaran proyek pembangunan MRT ini, menurut Dono menghabiskan dana sebesar 139 miliar yen.
"Konstruksi sebelum akhir tahun ini dimulai, doakan saja," tegas Dono.
Sumber: merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar