Gubernur DKI Joko Widodo membagikan sebanyak 1.733.991 KJS (Kartu Jakarta Sehat) di lima wilayah di Jakarta. Secara simbolis, Joko Widodo membagikan KJS di Puskesmas Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
Laporan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati menyebutkan jumlah titu terdiri dari sebanyak 339.333 KJS di Jakarta Pusat, 105.715 KJS di Jakarta Utara, 435.979 KJS di Jakarta Barat, 337.449 KJS di Jakarta Selatan, 502.500 KJS di Jakarta Timur dan 12.165 KJS di Daerah Kepulauan Seribu.
"Kartu Jakarta Sehat yang telah dibagikan bulan November 2012 lalu nantinya akan langsung diganti yang baru," ujar Dien kepada Jokowi di Puskesmas Koja, Selasa (28/5/2013) pagi.
Dien mengungkapkan, pembagian KJS Selasa ini juga dilaksanakan di Pasar Rebo, Jakarta Timur pada pukul 10.00 WIB dan pembagian KJS di Kalideres, Jakarta Barat pada pukul 13.00 WIB. Tiga titik tersebut merupakan puskesmas yang memiliki pelayanan rawat inap dengan jumlah kunjungan sebanyak 750 orang per harinya.
Dien melanjutkan, dengan pembagian KJS tahap kedua ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa memberikan pelayanan komprehensif bagi warga DKI, terutama bagi warga kelas ekonomi bawah.
"KJS dilengkapi IT (Informasi Teknologi) yang memuat identitas pasien. Langsung tersambung secara online yang juga dapat dimonitor untuk mempercepat pelayanan si pasien," lanjut Dien.
Pantauan Kompas.com, KJS tersebut diberikan secara simbolis langsung oleh Gubernur DKI Joko Widodo kepada sebanyak 100 warga Koja, Jakarta Utara. Sebanyak 100 warga itu terdiri dari bapak-bapak serta ibu-ibu yang sambil menggendong anaknya.
Sebelum membagikan KJS, Jokowi sempat keliling Puskesmas untuk memantau baik pasien maupun fasilitas di dalam puskesmas. Acara tersebut turut dihadiri Direktur Utama PT Askes Fahmi Idris. Hingga pukul 09.51 WIB, acara pembagian KJS masih berlangsung tertib.Sumber: kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar