Dalam kunjungannya ke Puskemas Kecamatan Pasar Rebo, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengimbau kepada warga untuk menghindari penggunaan Kartu Jakarta Sehat (KJS) untuk pengobatan penyakit ringan.
"Jangan sedikit-sedikit langsung ke rumah sakit, masa ya kalau sakit panu saja langsung ke rumah sakit?" kata Jokowi seusai menyerahkan KJS secara langsung kepada 100 warga di pelataran Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (28/5/2013).
Pada kesempatan tersebut, Jokowi mengatakan bahwa dengan menggunakan kartu tersebut, kini warga akan mendapat pelayanan kesehatan secara cuma-cuma. Jokowi juga menjelaskan tentang alur pelayanan KJS yang dilaksanakan secara berjenjang. Warga dianjurkan memeriksakan kesehatannya ke puskesmas terdekat. Jika harus dirujuk ke rumah sakit, puskesmas akan merujuk pasien ke rumah sakit pengikut program KJS.
"Kalau mendesak sakitnya, ya bisa langsung (ke RS), tapi setelah itu diurus rujukannya," kata Jokowi.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur Safarudin mengatakan, selain 8.900 lembar KJS yang dibagikan di Pasar Rebo pada hari ini, masih ada sekitar 21.000 lembar yang akan dibagikan di wilayah Jakarta Timur. Safarudin mengatakan, sebanyak 75 puskesmas di Jaktim, yang terdiri atas 10 puskesmas kecamatan dan 65 puskesmas kelurahan, siap melayani pemeriksaan kesehatan bagi pengguna KJS.
"Sekitar 95 persennya sudah berstandar ISO, sedangkan sisanya akan kita rampungkan tahun ini juga," ujarnya.
Selain di Pasar Rebo, peluncuran KJS yang dilakukan secara simbolis oleh Jokowi juga dilakukan di Koja, Jakarta Utara, dan Kalideres, Jakarta Barat. Total ada 1.733.991 lembar KJS yang dibagikan di Jakarta hari ini.
Sumber: kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar