Tidak dapat diragukan lagi bahwa Joko Widodo atau yang lebih dikenal dengan nama julukan JOKOWI merupakan sosok yang saat ini cukup fenomenal di Indonesia. Jokowi adalah mantan Walikota Surakarta ini telah menjadi buah bibir di tengah-tengah masyarakat luas, semenjak dirinya mempopulerkan mobil SMK beberapa saat yang lalu.

Jokowi yang lahir di Surakarta pada 21 Juni 1961 ini semakin menjadi perbincangan masyarakat ketika secara resmi mencalonkan diri sebagai calon Gubernur untuk DKI Jakarta yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Pembangunan (PDI-P) yang berkolaborasi dengan Partai Gerindra.
Dalam pencalonan Gubernur DKI Jakarta, Jokowi berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama yang juga sering dijuluki sebagai Ahok.



Sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi sebenarnya sudah lebih duluan populer dimata masyarakat Solo. Terbukti selama 2 priode terakhir menjabat sebagai Walikota di Surakarta, Jokowi telah mampu melakukan perubahan yang sangat pesat di kota ini. Dibawah kepemimpinan Jokowi, Kota Solo telah menjadi branding dengan slogan Kota, yaitu "Solo: The Spirit of Java".
Baca biografi lengkap beliau DISINI

Baca biografi wakil beliau ( AHOK ) DISINI

Kamis, 30 Mei 2013

"Bassist" Metallica Kecewa Bas untuk Jokowi Dianggap Gratifikasi

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kanan) menunjukkan bas pemberian basis Metallica Robert Trujillo di Balaikota Jakarta, Jumat (3/5/2013). Jokowi mendapatkan foto dan bas itu dari promotor Metallica.

Penyitaan bas milik Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi membuat kecewa Robert Trujillo, bassist band Metallica yang menandatangani bas tersebut. Hal itu dikatakan Jonathan Liu, warga negara Amerika Serikat, yang memberikan bas tersebut kepada Jokowi.

"Shenkar dan Robert mengaku kecewa. Mereka tidak setuju bas itu diambil negara karena bas itu bukan gratifikasi," ujar Jonathan kepada Kompas.com, Kamis (30/5/2013).

Perlu diketahui, Shenkar adalah rekan Jonathan di AS. Ia kerap bermain musik bersama Robert Trujillo, bassist Metallica. Dari kedekatan Shenkar dan Robert, Jonathan, yang penggemar berat Jokowi, berinisiatif memberikan bas dengan tanda tangan asli Robert kepada sang Gubernur.

Jonathan mengungkapkan, personel Metallica memang kerap memberikan alat-alat musiknya, semisal gitar atau bas kepada para penggemar, terutama seusai menggelar sebuah konser musik. Jonathan pun mengakui pemberian alat musik itu murni merupakan hubungan antara sang idola dan orang yang mengidolakan, tidak lebih.

"Robert bilang, saya tidak perlu memberikan gratifikasi, saya sudah terkenal. Shenkar pun demikian. Dia itu sebenarnya lebih terkenal lagi, temannya Bono, Sting, dan Angelina Jolie," tuturnya.

Jonathan turut menyayangkan pemberitaan penyitaan bas oleh KPK tersebut sampai ke media massa di Amerika Serikat. Secara pribadi, Jonathan jadi merasa sungkan dengan Robert karena atas inisiatifnya meminta tanda tangan di bas berujung permasalahan hukum yang serius.

"Yang namanya cendera mata itu jangan terlalu diekspos berlebihan. Sebab, memang dia sering kasih bas, hubungannya idola dengan fans. Saya jadi tidak enak sama Robert karena sebelumnya tidak pernah ada kejadian seperti ini," sesalnya.

Sebelumnya diberitakan, Jokowi mendapat sebuah bas merek Ibanez dari Robert Trujillo, bassist band Metallica. Pemberian bas tersebut diumumkan Jokowi tanggal 3 Mei 2013.

Direktur Gratifikasi KPK Giri Supradiyono menyebut pemberian bas tersebut mengandung unsur kepentingan yang sarat dengan praktik gratifikasi. Tulisan giving back di bas diartikan KPK mengharapkan balas jasa dari Gubernur. Oleh sebab itu, bas disita oleh negara.

Sumber: kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar