Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengaku sudah membahas dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terkait masalah banjir di Ibu Kota. Akan ada kebijakan yang saat ini masih dirahasiakan.
Kebijakan terkait banjir itu, kata Basuki, akan dilaksanakan segera. Namun, dia belum mau membukanya ke publik.
"Akan dicanangkan sesuatu kebijakan yang belum kami buka ke publik. Nanti kalau kami bilang sekarang, dikritik, dibilangnya belum mengkaji saja sudah menyampaikan rencana kebijakan, nanti dikiranya janji," kata Basuki di rumah dinasnya, di Jalan Besakih, Jakarta Selatan, Selasa (25/12/2012).
Menurut Basuki, kebijakan itu sudah dilakukan di negara lain dan itu sudah dikaji. Namun, Pemprov DKI masih akan melakukan riset apakah masyarakat suka atau tidak dengan rencana kebijakan yang akan dibuat tersebut.
Basuki mengaku optimistis mengatasi persoalan yang terjadi di Jakarta, seperti banjir dan kemacetan, juga permasalahan sampah. Anggarannya pun, kata dia, mencukupi.
"Bahkan, berlebih karena masuk dari pajak penghasilan setiap masyarakat dan pajak lain-lain," tuturnya.
Basuki pun berharap semoga di hari Natal ini dapat membawa damai dan berkah serta perubahan yang lebih baik dan rakyat miskin benar-benar mendapatkan keadilan. Menurutnya, peran serta masyarakat juga dibutuhkan dalam mendukung kebijakan yang dibuat agar segera terealisasi dan bisa membawa perubahan bagi Jakarta.
Sementara itu, acara open house di rumah dinas Wagub DKI itu masih berlangsung. Namun, jumlah warga yang bersilaturahim dengan pria yang akrab disapa Ahok itu sudah berkurang.
Sumber : kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar