Tidak dapat diragukan lagi bahwa Joko Widodo atau yang lebih dikenal dengan nama julukan JOKOWI merupakan sosok yang saat ini cukup fenomenal di Indonesia. Jokowi adalah mantan Walikota Surakarta ini telah menjadi buah bibir di tengah-tengah masyarakat luas, semenjak dirinya mempopulerkan mobil SMK beberapa saat yang lalu.

Jokowi yang lahir di Surakarta pada 21 Juni 1961 ini semakin menjadi perbincangan masyarakat ketika secara resmi mencalonkan diri sebagai calon Gubernur untuk DKI Jakarta yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Pembangunan (PDI-P) yang berkolaborasi dengan Partai Gerindra.
Dalam pencalonan Gubernur DKI Jakarta, Jokowi berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama yang juga sering dijuluki sebagai Ahok.



Sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi sebenarnya sudah lebih duluan populer dimata masyarakat Solo. Terbukti selama 2 priode terakhir menjabat sebagai Walikota di Surakarta, Jokowi telah mampu melakukan perubahan yang sangat pesat di kota ini. Dibawah kepemimpinan Jokowi, Kota Solo telah menjadi branding dengan slogan Kota, yaitu "Solo: The Spirit of Java".
Baca biografi lengkap beliau DISINI

Baca biografi wakil beliau ( AHOK ) DISINI

Sabtu, 13 April 2013

Jokowi: Jakarta Panas, Jangan Saling Memanasi


Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengunjungi lokasi bekas kebakaran di Kelurahan Krendang, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2013) sore. Selain menengok kondisi korban yang mengungsi, kedatangannya juga dimaksudkan untuk memberi bantuan psikologis dan logistik.

Saat mengunjungi warga Tambora, Jakarta Barat, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memberikan sejumlah wejangan untuk warga setempat. Di depan ratusan warga dan tokoh masyarakat setempat, Jokowi meminta warga untuk menjaga kerukunan dan tidak saling memanaskan suasana.

"Kalau ada persoalan kecil jangan dibesar-besarkan. Kalau persoalan besar ya harus diselesaikan dengan cepat. Perbedaan itu realitas, di Jakarta hawa panas, jangan sampai kehidupan sehari-hari saling panas-memanasi. Mohon semua membantu menyelesaikan dengan santun," kata Jokowi.

Hal itu dikatakan saat bertatap muka dengan warga Jalan Jamblang, Kelurahan Duri Selatan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pada Jumat (12/4/2013) sore, di Masjid Jami Al Ulama. Saat berbicara, ia menggunakan pengeras suara di masjid tersebut dan terdengar jelas hingga puluhan meter.

Menurut Jokowi, dia sudah mendengar informasi tentang kondisi kerukunan di Kampung Duri yang kabarnya tengah atau sempat memanas. Informasi tersebut diterima Jokowi pada pagi tadi.

"Dari pagi saya tahu infonya, tetapi secara detail saya belum mendapatkan laporan dari lapangan. Sore ini saya ingin mendengarkan masukan sehingga masalah bisa diselesaikan dengan baik," ujarnya.

Mantan Wali Kota Surakarta ini menegaskan, dia meminta semua warga untuk menjaga kerukunan. Jokowi berjanji akan membuka diri untuk menyelesaikan masalah dan menjaga kerukunan warga.

Sumber: kompas.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar