Enam bulan sudah Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama memimpin Jakarta. Selama itu, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menyadari bahwa banyak programnya belum terealisasi.
"Kalau menurut saya sama Pak Gubernur, memang banyak yang belum menetas. Tapi, sejak dilantik sebagai Gubernur dan Wagub, kami sudah tahu apa yang sudah dilakukan dan apa yang akan kami lakukan. Itu yang kami lakukan saat ini," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Senin (15/4/2013).
Walaupun banyak yang belum terealisasi, Basuki mengakui semua programnya sedang dalam proses. Basuki juga bersyukur karena memiliki Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI yang baik dan mau bekerja sama. Apabila masih ada dinas terkait yang dirasa lamban atau jalan di tempat, Basuki tak akan tinggal diam untuk melakukan penyegaran pada dinas tersebut.
Dalam menjalani roda pemerintahan, pria yang akrab disapa Ahok itu juga mengaku kalau ia bersama Jokowi kerap menemukan kendala. Seperti sebelum membangun rusun, harus dilakukan tender lelang, menambah unit bus juga harus ada tender lelang, dan sebagainya.
"Untuk mengatasi banjir, kalau harus menunggu JEDI (Jakarta Emergency Dredging Initiative), itu berapa lama selesainya kan? Nah, mending kita turunkan alat berat di sungai. Minimal sungai-sungai itu bisa mengalir lancar begitu lho. Kalau mengalir, otomatis sampah-sampah ikut terbawa," kata Basuki.
Selain itu, Basuki juga mengeluhkan sistem pelayanan terpadu satu pintu yang masih belum dapat terealisasi. Menurutnya, itu karena fiber optik yang belum dapat terpasang hingga ke seluruh kelurahan. Ia mengharapkan, program itu dapat selesai pada Juli mendatang.
Pemprov DKI juga telah memiliki solusi bagaimana menyelesaikan pelaksanaan program unggulan yang masih dalam tahap proses. Hanya, Basuki mengakui, butuh waktu yang tidak sebentar untuk melaksanakan program-program unggulan Jakarta Baru.
"Pelaksanaannya memang membutuhkan waktu. Seperti solusi pelayanan masyarakat, kuncinya ada di lurah dan camat untuk pengawasan RT RW. Kemudian, kita solusinya apa, ya melalui seleksi dan promosi terbuka. Kita lakukan seperti itu," ujar Basuki.
Sumber: kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar