Warga Jakarta sudah tidak sabar mendapat Kartu Pintar dan Kartu Sehat
yang dijanjikan Joko Widodo saat kampanye. Menurut Jokowi yang saat ini
sudah menjadi Gubernur DKI Jakarta, Kartu Sehat akan dibagikan pada hari
baik.
Hari baik yang dimaksud Jokowi adalah hari Pahlawan, yang jatuh pada 10 November 2012. Dia menyadari warga Jakarta sudah tidak sabar mendapatkan kartu tersebut.
"Pas hari Pahlawan lah baru kita launching kartu sehat dan kartu pintar, itu hari yang baik," kata Jokowi di Mabes Hankam di Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (25/10/2012).
Sebelumnya, Jokowi akan melaunching Kartu Sehatnya itu pada saat hari Sumpah Pemuda pada (28/10/2012).
"Tadinya mau pas Sumpah Pemuda, tapi waktunya kurang, jadi pas hari Pahlawan saja. Tapi enggak papa, yang penting kan itu dilakukan pada hari baik, masak kegiatan baik dilakukannya pada Sabtu kliwon," ujar Jokowi.
Kartu Sehat itu, kata Jokowi, dapat digunakan untuk melayani pasien cuci darah. Kartu ini juga sebagai jaminan kesehatan bagi masyarakat.
Untuk Kartu Sehat, beberapa waktu lalu Basuki sempat menyampaikan bahwa pembagiannya juga tak akan berbelit. Semua warga yang menerima pelayanan kesehatan di Puskesmas atau rumah sakit kelas tiga dapat memperoleh kartu tersebut di puskesmas atau sebagian lainnya akan langsung diserahkan oleh Jokowi.
Sementara Kartu Pintar rencananya akan dibagikan kepada seluruh siswa SMA/SMK pada 1 November 2012. Para siswa yang memiliki kartu ini berhak menerima Rp 240 ribu per bulan yang dapat digunakan untuk menutupi kebutuhan personal masing-masing siswa. Misalnya ongkos ke sekolah, pembelian buku tulis/cetak, seragam sekolah, dan lain sebagainya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar