Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo memerhatikan bantaran Ciliwung
di Kawasan Bukit duri, Jakarta Selatan, Selasa (16/10/2012). Sehari
setelah dilantik, gubernur baru Jakarta tersebut langsung mengunjungi
kawasan padat penduduk dan bantaran Ciliwung.
"Ya, pokoknya kita dapat masukan, dapat input banyak, dapat masalah, dapat problem yang harus diselesaikan. Kita ini kan baru proses-proses seperti itu," kata Jokowi, di Jakarta, Rabu (24/10/2012).
Bahkan, Jokowi berani memasang target bahwa pada pertengahan November tahun ini segala realisasi dari hasil tinjauannya turun langsung ke lapangan akan mulai terlihat masyarakat.
Ia pun memberikan contoh, misalnya saat ia melakukan peninjauan di Tanah Tinggi, di mana warganya mengeluhkan sulitnya mendapatkan akses air bersih.
"Keluhannya air tidak naik, air tidak bersih, catnya sudah ini itu, ya kan nanti kita lihat ke sana lagi, yang kemarin sudah dicat atau belum," kata Jokowi.
Selanjutnya, awal November, ia juga berencana akan mengecek Rumah Susun Sementara Sewa (Rusunawa) Marunda.
"November awal kita cek sudah belum di Marunda, yang catnya sudah kayak begitu, lumutnya kayak begitu, sudah dicat atau belum. Nanti dicek pasti sudah realisasi," ujar Jokowi.
Jokowi pun mengatakan akan melakukan peninjauan ini setiap hari.
"Bukan sidak kok, tapi ya rahasia, ha-ha-ha," seloroh Jokowi.
Selain itu, kinerjanya ini juga akan menjawab beberapa nada miring yang menghampirinya. Jokowi kerap dikatakan sedang melakukan pencitraan terkait kegiatannya turun ke lapangan.
"Ya, biar saja, biar masyarakat saja yang menilai. Terima kasih sudah memberikan saya masukan dan input. Enggak apa-apa kalau saya dibilang pencitraan," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar