Tidak dapat diragukan lagi bahwa Joko Widodo atau yang lebih dikenal dengan nama julukan JOKOWI merupakan sosok yang saat ini cukup fenomenal di Indonesia. Jokowi adalah mantan Walikota Surakarta ini telah menjadi buah bibir di tengah-tengah masyarakat luas, semenjak dirinya mempopulerkan mobil SMK beberapa saat yang lalu.

Jokowi yang lahir di Surakarta pada 21 Juni 1961 ini semakin menjadi perbincangan masyarakat ketika secara resmi mencalonkan diri sebagai calon Gubernur untuk DKI Jakarta yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Pembangunan (PDI-P) yang berkolaborasi dengan Partai Gerindra.
Dalam pencalonan Gubernur DKI Jakarta, Jokowi berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama yang juga sering dijuluki sebagai Ahok.



Sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi sebenarnya sudah lebih duluan populer dimata masyarakat Solo. Terbukti selama 2 priode terakhir menjabat sebagai Walikota di Surakarta, Jokowi telah mampu melakukan perubahan yang sangat pesat di kota ini. Dibawah kepemimpinan Jokowi, Kota Solo telah menjadi branding dengan slogan Kota, yaitu "Solo: The Spirit of Java".
Baca biografi lengkap beliau DISINI

Baca biografi wakil beliau ( AHOK ) DISINI

Minggu, 23 Desember 2012

6 Jawaban Jokowi soal macet dan banjir Jakarta

6 Jawaban Jokowi soal macet dan banjir Jakarta

Jumat (21/12) dan Sabtu (22/12), Jakarta dilanda macet parah akibat genangan air di banyak lokasi. Keluhan muncul dari pengguna jalan yang terjebak hingga berjam-jam di jalanan Jakarta.

Jokowi mengatakan, hujan dan macet yang terjadi Jumat malam merupakan tanggung jawab pemerintah DKI Jakarta. Sehingga, lanjut dia, pemprov akan melakukan bersih-bersih untuk meminimalisir banjir.

"Iya itulah tugas Pemprov DKI, tugas kita. Saya sudah sampaikan bolak-balik, sedimentasi sudah tebel sekali ya itu di bersihkan sedimentasinya," tegas dia. Dalam berbagai kesempatan, Jokowi kerap ditanya tentang macet dan banjir Jakarta. Berikut beberapa petikan jawaban Jokowi.

1. 19 November

Jokowi meminta semua pihak bersabar, karena penyelesaian macet dan banjir membutuhkan proses.

"Semuanya tidak bisa langsung selesai, termasuk masalah banjir dan macet ini," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin (19/11).

Jokowi juga meminta semua pihak bekerja sama untuk menanggulangi permasalahan macet dan banjir. Salah satu contohnya adalah kerja bakti membersihkan sampah di seluruh titik rawan banjir yang ada di Jakarta.

2. 20 November

Hujan deras yang melanda Jakarta belakangan berakibat pada kemacetan parah hampir di setiap ruas jalan Ibu Kota. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, hal itu terjadi lantaran banyak warga yang menerobos jalan.

"Pengguna jalan saling terobos, Jadi masyarakat harusnya punya kesadaran. Kalau semua saling menerobos seperti itu pas hujan, jadi total berhenti seperti tadi malam," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (20/11) pagi.

Selain itu, Jokowi mengatakan, macet parah juga terjadi lantaran hujan deras yang melanda Jakarta."Pas hujan ya jadi total berhenti seperti tadi malam," imbuh Jokowi.

3. 21 November

Mengatasi persoalan banjir dan macet di Jakarta bukan persoalan mudah. Hal itu diakui oleh Jokowi.

"Dua-duanya susah (banjir dan macet)," kata Jokowi saat berbincang dengan awak media di dalam mobil pribadinya, Rabu (21/11).

Meski sulit, Jokowi yakin masalah itu bisa teratasi. Namun, untuk mengatasi keduanya tidak mungkin diselesaikan dengan singkat seperti membalikkan telapak tangan karena semua itu butuh proses. "Semua masalah pasti bisa diatasi tapi ya pasti perlu waktu, sudah ada perencanaan, dan tinggal nunggu waktu," ujarnya.

Jokowi mengatakan, persoalan banjir dan macet akan menjadi tantangan dalam hidupnya. Dengan sikap optimistis, Jokowi mengaku bisa mengatasinya. "Semua ini tantangan saya optimistis, saya enggak pernah berpikir pesimis," ujarnya.

4. 22 November

Jokowi angkat bicara soal kemacetan parah yang terjadi di Jakarta belakangan ini. Menurutnya, sejak dulu macet Jakarta akan semakin parah jika terjadi hujan. Karena itu ia meminta masyarakat bersabar. Sebab, ia tengah mencari solusinya. "Apa dulu-dulu waktu hujan tidak macet parah. Sama saja. Itu yang mau dicarikan jalan keluarnya. Selain transportasi massal. Transportasi massal kan untuk jangka panjang, yang jangka pendek baru kita garap habis-habisan dengan Polda," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Kamis (22/11).

Jokowi pun menyoroti masalah drainase dan saluran air di Jakarta yang bermasalah. Menurutnya ini masalah kronis di Jakarta. "Ya diperbaiki dong. Sekali lagi, saya ini baru 5 minggu. Jangan semua ditunjukin, langsung diperbaiki," kata Jokowi.

5. 13 Desember

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan tahun 2013 titik-titik banjir di Jakarta bisa berkurang 12-15 titik. Meskipun demikian Jokowi menegaskan hal itu perlu proses, namun yang pasti tiap tahun banjir akan terkurangi. "Sekarang masih 68 titik nanti terkurangi lagi, tiap tahun terkurangi. Memang proses perencanaan seperti itu," kata Jokowi di BPK Pemprov DKI Jakarta, Kamis (13/12).

Untuk saat ini, lanjutnya, penanganan banjir yang terjadi hanya proses sementara yang bersifat sementara. Untuk itu mantan Wali Kota Solo itu akan mengajak warga Jakarta untuk berkampanye bersih.

"Ya nanti mulai inilah mulai 2013 kita akan kampanye besaran-besaran buang sampah di tempatnya, buang sampah tidak di kali, buang sampah tidak di selokan," ujarnya.

Menurutnya, kampanye ini penting untuk dilakukan untuk menyadarkan masyarakat. Sehingga buang sampah pada tempatnya akan menjadi kebiasaan dan budaya, imbasnya pun akan terlihat positif untuk masyarakat Jakarta.

"Contoh di sebuah negara ya, untuk mengubah kebiasaan meludah di sembarang tempat itu butuh waktu 7 tahun. Singapura juga mengubah penggunaan kendaraan pribadi ke kendaraan umum juga membutuhkan waktu kurang lebih 6-7 tahun. Inikan proses lama. Jangan membalikkan telapak tangan langsung rampung, kayak dewa saja, kayak superman," imbuhnya sambil tertawa.

6. 22 Desember

Lalu lintas Jakarta lumpuh akibat hujan deras. Kendaraan nyaris tak bergerak berjam-jam di jalanan. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku macet semalam disebabkan berbagai faktor. Dia ikut meninjau kemacetan tersebut.

"Pertama ada hujan, dan ada genangan kemudian ada banjir, dan yang kedua ini karena ada libur panjang. Masyarakat ingin berangkat ke luar kota. Semuanya pada keluar, jam-jam kemarin itu semuanya pada keluar kota, jadi macetnya macet total," kata Jokowi, Sabtu (22/12).

Jokowi juga menilai macet terjadi karena pengemudi tidak disiplin dan mau menang sendiri. Pengemudi nekat menerobos taman kota dan jalur busway. Hal ini menyebabkan kemacetan lebih parah.

"Kemudian yang ketiga adalah kalau kita lihat di perempatan inginnya saling cepat saja. Pengendara itu tidak melihat lampu traffic light. Tidak berlalu lintas dengan baik, ada yang loncat ke taman, loncat ke jalur busway yang harusnya nunggu tapi terus. Ini (macet) yang startnya kadang-kadang dimulai dari situ," lanjut Jokowi.

Sumber : merdeka.com







Kamis, 20 Desember 2012

Lima Ide Jokowi rayakan tahun baru

Lima Ide Jokowi rayakan tahun baru
Jokowi. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Malam pergantian tahun baru 2012 ke 2013 akan ada acara istimewa yang disiapkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk warga ibu kota. Jokowi akan menyelenggarakan acara bertemakan budaya yang ditampilkan di sepanjang jalan Sudirman-Thamrin hingga kawasan Monas.

Berbagai hiburan juga akan disuguhkan. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga akan memberlakukan kebijakan car free night mulai pukul 18.00 WIB di beberapa titik.

Berikut lima ide Jokowi rayakan malam pergantian tahun untuk warga Jakarta.

1. Car free night

Kebijakan ini telah dibahas Jokowi dengan Dinas Perhubungan dan Polda Metro Jaya. Mulai pukul 18.00 WIB, Senin (31/12), jalan utama Sudirman hingga MH Thamrin dan kawasan seputaran Monas tidak bisa dilalui semua kendaraan.

Tujuannya, agar kawasan yang menjadi pusat keramaian itu tidak dipenuhi kendaraan dan macet seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Masyarakat harus jalan. Ya paling tidak kan udaranya nggak polusi. Jalan kaki, ada hiburannya, ya rakyat bisa menikmati," ujar Jokowi.

Mengenai waktu pelaksanaan, menurut Jokowi ada usulan antara jam 21.00 sampai 02.00 keesokan harinya. Tetapi pukul berapa pelaksanaannya belum diputuskan. "Hotel-hotel juga kita tanyain, mal kalau jam 9 gak ada masalah. Tapi memang perlu masih ada ditawar lagi. Jadi nanti kita lihat," kata mantan wali kota Solo itu.

Pada car free night nanti, puncak acaranya adalah tahun baruan tepat pukul 24.00 WIB.

2. Belasan panggung hiburan di jalan Sudirman-Thamrin

Jika car free night diberlakukan, jalanan Sudirman hingga Thamrin akan menjadi tempat pesta rakyat. Jokowi mengatakan ada belasan panggung hiburan yang akan dibuat.

"Yang car free night itu, nanti sih katanya ada 12 panggung, tapi nanti ditambah lah biar semua masyarakat bisa menikmati," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta.

3. Pesta kembang api

Jika biasanya kawasan Ancol selalu menjadi pusat acara malam pergantian tahun dengan pesta kembang api, Jokowi akan memindahkan pesta kembang api itu di kawasan Sudirman-Thamrin.

Sore hari sebelum pergantian tahun baru, Jokowi akan ke kawasan Ancol. Sebelum kemudian merayakan tahun baru di Sudirman-Thamrin.

4. Karnaval Budaya

28 Oktober lalu, Jokowi sukses menyelenggarakan acara Kirab Budaya bertemakan 'Kesetaraan Jakarta sebagai pusat kebudayaan sebagai berbasis budaya Betawi'.

Ketika itu, hadir perwakilan dari berbagai daerah dengan pakaian khas, tari-tarian, dan mobil hias.

Konsep karnaval budaya ini akan diulangi Jokowi saat malam perayaan tahun baru. Sepanjang jalan Sudirman-Thamrin akan menjadi 'catwalk' bagi para model dan para peserta kirab.

Untuk malam tahun baru, konsep budaya Betawi akan menjadi tema utama karnaval.

5. Pertunjukan musik

Merayakan pergantian tahun tanpa hiburan musik tentunya kurang afdol. Jokowi pun akan menyiapkan pentas musik dengan berbagai aliran dari belasan panggung yang disiapkan. Beragam hiburan bisa dinikmati oleh para pejalan kaki di sepanjang Thamrin dan Sudirman.

"Hiburannya macam-macam. Ada gambang kromong, ada keroncong tugu, ada dangdut, ada campur sari," kata Jokowi di Balai Kota, Rabu (19/12).

Sumber : merdeka.com



6 Cerita unik dari pelantikan di kampung kumuh ala Jokowi

6 Cerita unik dari pelantikan di kampung kumuh ala Jokowi
Pelantikan walikota Jaktim 2. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Untuk pertama kalinya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melantik pejabat di kawasan kampung kumuh. Pelantikan dan sumpah jabatan dilakukan Kamis (20/11) tepat pukul 08.00 WIB. Jokowi yang mengenakan setelan jas hitam dan dasi berwarna ungu, melantik Krisdianto dan Husein di sebuah panggung terbuka yang sederhana dengan disaksikan ratusan warga setempat.

"Memang tidak seperti biasanya. Kali ini di tengah-tengah masyarakat, Kenapa? karena memang orientasi kita bukan seremonial tapi fungsional," ujar Jokowi. Berikut ini cerita yang tersisa dari pelantikan di kampung kumuh.

1. Tanpa AC

Pelantikan dilakukan tidak di ruangan dingin dengan penyejuk udara. Ruangan terbuka terasa panas karena langsung bersentuhan dengan sinar matahari.

"Dan inilah masyarakat kita. Kalau kita lantik di gedung, tempatnya ber-AC, masalahnya tidak akan kelihatan karena yang kelihatan yang bagus-bagus saja. Yang baik-baik saja," kata Jokowi disambut tepuk tangan warga. "Dari sini problemnya banyak sekali. Masalahnya sudah banyak sekali di masyarakat, di kampung, di RT/RW," imbuh Jokowi.

2. Salah sebut

Saat melantik wali kota Jakarta Timur, Jokowi salah menyebut Pulo Jahe menjadi Kebon Jahe. Warga pun protes. "Pulo Jahe, Pak," kata mereka, beberapa ada yang tertawa. Apa kata Jokowi. "Pulo sama kebon kan mirip-mirip. Saya ini di jakarta, memang banyak kelurahan yang masih belum hapal. Apalagi kampung. Ya tadi udah diingatkan, 'pak ini kampungnya Pulo Jahe'. Tapi setelah masuk ke sini lupa lagi menjadi Kebon Jahe (sambil tertawa). Gak apa-apalah Kebon sama Pulo gak jauh," kata Jokowi.

3. Ganti Jas

Ada yang unik setelah pelantikan tersebut. Jokowi kemudian masuk rumah warga di Pulo Jahe. Apa yang dilakukan Jokowi di dalam rumah warga? "Ganti baju dari jas jadi ini," kata Jokowi, Kamis (20/12).

Jokowi membantah pelantikan ini mengada-ada. "Mengada-ada bagaimana, ini justru yang fungsional bukan seremonial," kata Jokowi.

4. Kirim intelijen

Jokowi mengaku telah mengirim intelijen untuk mencari persoalan-persoalan yang ada di kawasan Pulo Jahe, Cakung, Jakarta Timur. "Karena sebelum saya masuk ke sini, saya sudah mengirim intelijen untuk cek dulu masalah-masalah di sini apa," kata Jokowi.

Dari hasil penyelidikannya, Jokowi mengaku mendapat banyak keluhan. Seperti, banyaknya penumpukan sampah, dan belum adanya mandi cuci kakus (MCK). "Kemudian tidak adanya hidran. Kami memang tidak ingin di Pulo Jahe ini ada kebakaran, tapi kalau ada persiapan itu lebih baik," katanya.

5. Pilih satu dari 4 lokasi

Sebelum memilih lokasi Pulo Jahe sebagai tempat pelantikan wali kota Jakarta Timur, Jokowi mengaku menyiapkan empat alternatif tempat. "Kemarin memang ada 4 lokasi yang ditawarkan ke saya tapi saya pilih disini karena memang ini yang perlu mendapat perhatian," kata Jokowi. Ditanya apa saja empat lokasi itu, Jokowi menjawab, "nggak hapal."

6. Ditonton warga, tanpa atap

Jokowi mengakui, pelantikan wali kota Jakarta Timur yang baru memang tidak seperti biasanya. "Pelantikan biasanya dilakukan di gedung, di balai kota, di kantor wali kota. Tapi hari ini kita lakukan di tengah-tengah masyarakat, di tengah-tengah rakyat," kata Jokowi disambut tepuk tangan.

Kenapa dilakukan di lokasi tanpa atap. "Karena memang orientasi kita sekarang ini bukan seremonial. Tapi fungsional. Jabatan itu bukan untuk sebuah kuasa. Jabatan itu adalah untuk melayani. Jabatan itu adalah untuk bekerja kepada masyarakat," tegas Jokowi.

Sumber : merdeka.com



Cerita Ahok ingin hajikan muazin dan ingatkan waktu salat

Cerita Ahok ingin hajikan muazin dan ingatkan waktu salat
Ahok. ©2012 Merdeka.com

Dua hari lalu, Wakil Gubernur DKI Jakarta menggelar pertemuan dengan pejabat Bakesbangpol, Biro Binsos, dan Biro Pendidikan dan Mental Spiritual (Dikmental) Jakarta. Salah satu pertemuan membahas soal dana bantuan tempat-tempat ibadah.

Dalam pertemuan itu, Ahok juga berbicara soal rencana memberi bantuan kepada muazin-muazin di Jakarta. Bahkan, Ahok berencana memberikan bantuan tiap bulan. Karena, peran muazin sangat penting di masjid.

"Pantas saja kalau muazin diberikan insentif. Karena setahu saya tugas mereka tidak hanya azan, tapi juga kadang ada yang bersihin masjid, ngepel, nimba air sumur buat wudu, itu semua muazin," kata Ahok saat menggelar rapat di Balai Kota seperti dikutip dari video Pemprov DKI yang diunggah di Youtube, Rabu (18/12).

Rencananya tidak hanya insentif, tapi juga diberangkatkan haji. "Impian mereka kan naik haji, kita hajikan," ujarnya.

Tapi, menurutnya tidak semua muazin di Jakarta diberikan insentif dan diberangkatkan haji. Nantinya, muazin-muazin di Jakarta akan diseleksi mana yang benar-benar membutuhkan bantuan dan tidak.

"Kasih daftar seluruh muazin, bukan masjidnya. Kalau tidak ada muazin, masjid enggak rapi. Bisa juga dipilih muazin yang pagi (Subuh). Muazin yang pensiunan (kerja) yang sudah tua. Tapi banyak juga muazin yang pensiunan kaya raya, ingin mendekatkan diri. Kalau itu enggak kita kasih (insentif)," kata Ahok.

Ahok juga memerintahkan kepada bawahannya untuk segera membukakan rekening Bank DKI bagi para muazin. Nantinya, insentif itu akan bisa ditransfer ke rekening langsung mereka.

"Dibukakan rekening Bank DKI, kalau mau hajikan mereka, tinggal transfer saja," ujar Ahok.

Setelah berbicara panjang lebar soal muazin, Ahok tiba-tiba meminta isoma. Waktu saat itu menunjukkan pukul 18.50 WIB. "Dan ini saya kira sudah cukup. Ini sudah lewat waktu salat nanti," ujar Ahok.

Setelah isoma sebentar, Ahok kemudian melanjutkan rapat kembali. Topik pun masih sama membahas soal muazin. "Jadi nanti Jakarta punya Kartu Jakarta Sehat, Kartu Jakarta Pintar, Kartu untuk nai bus dan kartu khusus muazin," kata Ahok di penghujung rapat.

Sumber : merdeka.com