Tidak dapat diragukan lagi bahwa Joko Widodo atau yang lebih dikenal dengan nama julukan JOKOWI merupakan sosok yang saat ini cukup fenomenal di Indonesia. Jokowi adalah mantan Walikota Surakarta ini telah menjadi buah bibir di tengah-tengah masyarakat luas, semenjak dirinya mempopulerkan mobil SMK beberapa saat yang lalu.

Jokowi yang lahir di Surakarta pada 21 Juni 1961 ini semakin menjadi perbincangan masyarakat ketika secara resmi mencalonkan diri sebagai calon Gubernur untuk DKI Jakarta yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Pembangunan (PDI-P) yang berkolaborasi dengan Partai Gerindra.
Dalam pencalonan Gubernur DKI Jakarta, Jokowi berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama yang juga sering dijuluki sebagai Ahok.



Sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi sebenarnya sudah lebih duluan populer dimata masyarakat Solo. Terbukti selama 2 priode terakhir menjabat sebagai Walikota di Surakarta, Jokowi telah mampu melakukan perubahan yang sangat pesat di kota ini. Dibawah kepemimpinan Jokowi, Kota Solo telah menjadi branding dengan slogan Kota, yaitu "Solo: The Spirit of Java".
Baca biografi lengkap beliau DISINI

Baca biografi wakil beliau ( AHOK ) DISINI

Selasa, 26 Maret 2013

Basuki Sepakat Ide Bedol RT Ala Dahlan Iskan

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama memberikan kata sambutan dalam acara Dokter Kecil Mahir Gizi 2012, di Balai Kota Jakarta, Senin (25/2/2013). Dua puluh sembilan tim pemenang asal Sekolah Dasar dari Sumatera hingga Papua disambut Wagub DKI hari ini. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Caravan Gizi Nestle Dancow bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia dan Kemendikbud RI.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menerima tawaran Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk membangun rusun melalui cara bedol Rukun Tetangga (RT). Sebelumya, Dahlan meyakini untuk mengatasi masalah kependudukan dengan membangun rusun untuk masyarakat miskin melalui pola Bedol RT. "Kami terima, semua diterima," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Selasa (26/3/2013).

Tawaran Dahlan Iskan itu akan segera dibahas secepatnya bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Basuki menyerahkan konsep dan rancangan rusun itu kepada Jokowi. Rencananya, di rusun yang menampung bedol RT itu akan menyediakan fasilitas pasar tradisional dan puskesmas.

"Ya, sama kayak gitu, kami inginnya desainnya seperti itu," ujar Basuki.

Untuk diketahui, program bedol RT merupakan program yang mengalihkan warga dari satu perkampungan ke rumah susun yang akan dibangun oleh Perum Perumnas dan PT Adhi Karya. Dahlan Iskan mengatakan, rusun yang dibangun Perumnas dan Adhi Karya tersebut akan diisi oleh seluruh warga yang bersedia secara bersamaan untuk pindah dari daerah-daerah kumuh.

"Selanjutnya, rumah warga atau kawasan kumuh yang ditinggalkan para penghuninya itu kemudian dikosongkan, diratakan, lalu dibangun rumah susun baru," kata Dahlan.

Dahlan meyakini program itu merupakan solusi yang sangat efektif mengatasi masalah kependudukan di DKI Jakarta. Program itu juga dipercaya sebagai solusi menghilangkan kawasan kumuh karena hunian akan naik ke atas bukan melebar karena keterbatasan lahan.

Rusun yang baru dibangun tersebut kemudian dapat ditempati secara bersamaan oleh warga yang pernah tinggal di kawasan itu, atau juga ditawarkan bagi warga lainnya yang ingin mendapatkan kediaman yang layak. Meskipun demikian, dia menuturkan, masalah yang dihadapi adalah bagaimana memberikan pengertian kepada masyarakat di kawasan kumuh untuk bersedia pindah sementara.

Selain itu, menurut dia, belum tentu seluruh warga dari suatu kawasan mau untuk pindah. Selain karena tidak memiliki biaya untuk mengangsur rusun, juga banyak yang masih fanatik ingin tetap tinggal di satu daerah tertentu karena alasan kekerabatan.

"Program rumah susun ini harus didukung Pemerintah Provinsi DKI agar berjalan sukses, dan menjadi salah satu solusi mengatasi masalah lingkungan yang semakin padat," ujar Dahlan.

Sumber: kompas.com


Jokowi Minta Persija Juarai ISL

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo saat menerima kartu tanda anggota kehormatan dari The Jakmania, di kompleks Balaikota Jakarta, Selasa (26/3/2013).

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mematok target tinggi yang harus dicapai oleh Persija dalam kompetisi Indonesia Super League (ISL), yakni juara. Pasalnya, sejumlah tuntutan yang diminta secara bertahap akan segera dipenuhi semuanya.

"Ya nomor satulah (juara), mau nomor berapa lagi, masak nomor lima," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Selasa (26/3/2013).

Namun begitu, Jokowi memberi kelonggaran. Target juara untuk Persija baru akan dipasangnya di kompetisi musim 2014-15. Untuk saat ini, ia hanya ingin Persija tampil maksimal, meski klub tersebut masih diguncang beberapa persoalan. Saat ini klub berjuluk Macan Kemayoran itu berada di posisi juru kunci klasemen ISL musim 2013/-14. Persija hanya mampu meraih 8 poin hasil dari menjalankan 11 pertandingan.

"Tapi, sekarang yang penting jangan terdegradasi," ujar Jokowi.

Jokowi telah menjanjikan sejumlah hal untuk Persija. Selain pembangunan dua stadion untuk tempat latihan dan kandang Persija, juga dijanjikan pencarian sponsor dan rencana pembangunan mes untuk para pemain Persija.

"Kalau untuk latihan tadi sudah saya sampaikan, di Kuningan sama di Lebak Bulus. Sponsor masih dalam proses dan stadion baru bisa dipakai mulai akhir tahun depan," ujarnya.

Sumber: kompas.com


Minggu, 24 Maret 2013

Ahok akan integrasikan Damkar dengan Dishub dan Satpol PP



Keterlambatan datangnya mobil pemadam ke lokasi sering dinilai penyebab kebakaran tak bisa cepat teratasi. Untuk itu Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berjanji akan memperbaiki standar operasional pemadam kebakaran.

"Pemadam kebakaran pergi sendiri, dia tidak tahu mana yang macet dan mana wilayah yang tidak macet," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Jumat (22/3).

Ke depannya Ahok ingin mengintegrasikan semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang bersangkutan dengan pemadam kebakaran. Instansi itu adalah Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP.

"Jadi ke depan mesti yang menuntunnya adalah Dishub. Nah, ambulans juga mesti ikut, Satpol PP juga harus ikut amankan. Jadi kita mau gabung," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Subejo mengatakan ada tiga tahap dalam memadamkan kebakaran. Pertama, fase persiapan adalah tahap di mana berita masuk ke Damkar hingga petugas bersiap. Kemudian, tahap kedua yang dijelaskannya adalah tahap perjalanan. Tahap ini amat bergantung pada kepadatan lalu lintas saat kebakaran terjadi.

"Kalau lalu lintas padat ya susah, makanya ke depan akan ada rekayasa traffic antara Polda dan Dishub. Inginnya, dengan CCTV, mereka melihat jalur mana yang padat, kemudian lampu lalu lintasnya diubah menjadi hijau semua, agar kami lancar," kata Subejo.

Tahap ketiga yang dia paparkan adalah tahap keluar air. Menurutnya, tahap ini tidak boleh lebih dari dua menit, namun jauhnya sumber air kerap menjadi masalah. Pasalnya, dangkalnya sumber air sering kali menghambat tahap ketiga ini.

"Makanya kami minta Dinas PU agar ketinggian kali harus dipersiapkan," tambahnya.

Sumber: merdeka.com

Jokowi sebut preman Pelabuhan Tanjung Priok tak perlu ditakuti

Jokowi sebut preman Pelabuhan Tanjung Priok tak perlu ditakuti

Pembangunan Terminal Kalibaru, di Pelabuhan Tanjung Priok, sudah dimulai. Menurut Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dengan pembangunan itu dia yakin dan optimis pergerakan ekonomi di Jakarta akan melejit tajam.

"Artinya pergerakan ekonomi di sini di Jakarta ke depan kelihatan, loncatnya akan sejauh mana. Karena hampir 70-an persen itu lewatnya di Tanjung Priok," ujar Jokowi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (22/3).

Jokowi menegaskan pengelolaan Pelabuhan Kalibaru Tanjung Priok itu sepenuhnya akan dikelola oleh Pelindo. Sejauh ini, dia melihat tidak ada kendala terkait pembangunan itu.

"Enggak ada, enggak ada (hambatan). Enggak denger, dukung semuanya, enggak ada masalah," tegas Jokowi.

Terkait tingginya tingkat premanisme di kawasan pelabuhan. menurut Jokowi itu bukan lah satu masalah yang perlu ditakutkan. Diakui Jokowi, premanisme di wilayah Jakarta Utara memang rawan terjadi.

"Itu urusan Pelindo itu. Kalau yang saya denger enggak ada masalah. Mungkin ada dikit-dikit ya urusannya Pelindo," tandasnya.

Sumber: merdeka.com