Gubernur DKI, Joko Widodo alias Jokowi.
Direktur IRC Agus Sudibyo mengatakan, sebanyak 28,4 persen responden pemilih Joko Widodo berasal dari luar Pulau Jawa. Sementara itu, dari Pulau Jawa, hanya sekitar 22,8 persen. Dari survei ini, Joko Widodo merupakan satu-satunya figur yang paling tinggi suara pemilihnya dari luar Pulau Jawa.
"Pemilih Prabowo Subianto dari luar Pulau Jawa hanya 13,8 persen dan Aburizal Bakrie 6,7 persen," kata Agus dalam paparan hasil survei nasional IRC tentang elektabilitas partai politik dan kandidat presiden di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Kamis (27/6/2013).
Selain tokoh-tokoh tersebut, masih ada beberapa tokoh yang masuk dalam survei IRC untuk mengetahui elektabilitas calon presiden berdasarkan pembagian wilayah. Sebanyak 6,3 persen responden dari luar Pulau Jawa akan memilih Megawati Soekarnoputri, 2,9 persen memilih Mahfud MD, 2,6 persen memilih Dahlan Iskan, dan 4,7 persen memilih Wiranto. Adapun 2,1 persen responden masing-masing memilih Rhoma Irama dan Hari Tanoesoedibjo dan 1,2 persen pemilih dari luar Pulau Jawa akan memilih Ani Yudhoyono.
Survei IRC menggunakan metode penarikan sampel dan dilakukan melalui wawancara tatap muka pada Mei 2013. Sebanyak 1.800 responden usia 17-40 tahun terlibat dalam survei ini dengan margin of error 2,3 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Pewawancara berstatus minimal SMA/mahasiswa dan mendapat pelatihan. Semua populasi pemilih di Indonesia memiliki peluang sama sebagai responden, tetapi di survei ini para responden didominasi usia 23-40 tahun.
Sumber: kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar