Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berencana memperindah makam almarhum Ustaz Jeffry al Buchori. Ia mengatakan, rencana itu lahir dari permintaan masyarakat yang merasa kehilangan sosok ustaz gaul tersebut.
Dijumpai di Balaikota Jakarta, pria yang akrab disapa Jokowi itu menjelaskan, rencana memperindah makam Uje, sapaan Ustaz Jeffry, akan dilakukan dengan membangun pagar di sekitar makam almarhum di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat. "Ya, masih dalam proses. Ini karena memang idenya dari masyarakat untuk melakukan itu (memagari makam)," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Selasa (1/5/2013).
Mantan Wali Kota Surakarta ini menyampaikan, rencana memagari makam Uje juga merupakan bentuk penghormatan atas kiprah almarhum semasa hidupnya. Jokowi sama sekali belum memikirkan apakah makam tersebut akan dijadikan semacam cagar budaya karena perlu proses panjang untuk menjadikan suatu lokasi menjadi cagar budaya.
"Kalau saya, selama masyarakat menghendaki, saya kira tidak masalah. Tapi kalau dijadikan cagar budaya atau seperti makam para wali, wah itu tanyakan ke kiai atau ustaz sajalah," ujarnya.
Uje meninggal dalam usia 40 tahun akibat kecelakaan tunggal di Jalan Gedung Hijau Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2013). Lelaki kelahiran Jakarta, 12 April 1973, tersebut meninggalkan seorang istri, Pipik Dian Irawati, dan empat anak, yakni Adiba Khanza Az-Zahra, Mohammad Abidzar, Bilal Al-Ghifari, dan Ayla Azuhro.
Uje berasal dari keluarga dengan pendidikan agama kuat dan sempat mengenyam pendidikan agama di pesantren dan madrasah aliyah. Uje juga pernah menjalani kehidupan dugem semasa muda. Namun, jalan hidup mengembalikannya ke dunia dakwah. Pengalaman pribadinya mendorong ustaz itu mengemas dakwah dalam bahasa anak muda, bahkan kerap dianggap sebagai "ustaz gaul".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar