Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahja Purnama. (Liputan6.com/Abdul Aziz Prastowo)
Penerapan sistem tilang elektronik di Jakarta yang diusulkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama tentu saja tidak bisa berjalan sendiri. Terbentuknya sistem tersebut akan berkaitan dengan bidang lain seperti perbankan.
"Itu untuk nyediainnya memang mesti kerja sama sama bank lagi," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Senin (12/2/2013).
Ahok menjelaskan, kerja sama dengan bank itu tentu harus ada hitungannya.
"Kalau bank enggak mau karena terlalu mahal karena bisa puluhan miliar, jadi perusahaan itu tender," ujarnya.
Perusahaan yang mau membangun kerja sama, tambah Ahok, akan langsung melakukan transfer ke Pemprov DKI.
"Jadi BTO bukan BOT, Build Transfer Operate, nanti kita bayar cicil. Lalu kita tentukan, misalnya ERP kita tentukan mau berapa duit. Kepolisian juga diuntungkan karena sistemnya sama-sama praktis," imbuh mantan Bupati Belitung Timur itu.Sumber : liputan6.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar