Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengeluarkan teguran kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo karena terlambatnya pengesahan APBD. Menurut Jokowi, kenyataannya memang terlambat meski sudah bekerja menyelesaikan APBD siang dan malam.
Seperti diberitakan sebelumnya, Mendagri Gamawan Fauzi melayangkan surat teguran kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Gubernur Aceh Zaini Abdullah. Mendagri menegur keduanya karena hingga tanggal 28 Desember belum merampungkan pembahasan Peraturan Daerah (Perda) tentang APBD 2013.
Berikut ini penjelasan Joko Widodo kepada wartawan atas surat teguran dari Gamawan Fauzi.
Soal teguran Mendagri bagaimana?
Ya gimana memang kenyataannya terlambat.
Ada upaya percepatan pembahasan?
Percepatan bagaimana, kalau saya sendiri yang kerja, saya percepat!
Dengan DPRD?
Sudah, kita siang malam sudah. Emang dipikir kita kerja cuma siang saja, siang malam untuk dirampungkan. Tapi mulai Oktober sampai sekarang juga belum rampung. Tapi ingin agar pertengahan Januari rampung.
Kendala di mana pak?
Biasa, ada yang belum sinkron ada yang belum diperbaiki. Ada yang perlu dijelasin, ada yang perlu ditanyakan ya dijelaskan.
Ada pembahasan yang alot?
Nggak ada, nggak ada alot-alotan. Tapi memang perlu banyak yang dijelaskan.
Sudah sampai mana?
Kan tadi sudah sampai pembahasan.
Sudah berapa persen?
Haduh, kalau persentase berapa ya! Ini sudah pembahasan kok tinggal mungkin seminggu ini semoga sudah rampung.
Sumber : merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar