Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dikenal sebagai pejabat yang tak kenal hari libur. Hari Minggu maupun tanggal merah, Jokowi tetap bertugas. Dia seringkali memanfaatkan hari libur untuk blusukan ke kampung warga atau agenda lain yang tidak direncanakan sebelumnya.
Selama menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi mengaku bakal semaksimal mungkin melayani persoalan masalah warga Jakarta.
"Lho dari dulu kerja saya memang seperti ini, malah suka masuk gang-gang kecil," ujar Jokowi tentang gayanya memimpin Jakarta, Jumat (26/10) malam atau saat libur Idul Adha. Begitulah Jokowi, libur pun dia selalu berusaha melayani rakyat.
Mantan Wali Kota Solo ini pun mengatakan sebelum menjabat sebagai eksekutif, atau masih kerja sebagai pengusaha mebel, dia selalu melakukan pekerjaan secara detail, yakni mengecek proses pembuatan mebel hingga pengepakan untuk dikirimkan. Berikut 7 kerja tanpa lelah Jokowi di hari libur.
1. Mengecek taman dan rusun (libur Idul Adha)
Pada hari libur Idul Adha, usai salat Idul Adha di Masjid Istiqlal, kemudian halal bihalal di Balaikota, Jokowi bersama istri mengunjungi kampung kumuh di Rumah Susun Tanah Tinggi, Jakarta Pusat.
Kunjungan itu berlangsung selama 20 menit, namun istri Jokowi, Iriana Widodo, berada di mobil terpisah dengan menggunakan mobil Kijang Innova warna Silver dan tidak ikut Jokowi turun temui warga.
Malam harinya Jokowi meninjau kondisi taman di kawasan Semanggi Jakarta Selatan dan Daan Mogot Jakarta Barat. Setelah itu Gubernur Jokowi segera meluncur ke rumah susun sewa (rusunawa) di Marunda Jakarta Utara.
Jokowi datang sekitar pukul 22.00 WIB bersama rombongan. Istri Jokowi, Iryana Widodo memilih menunggu di dalam mobil. Sementara, Jokowi bersama ajudan dan asisten meninjau klaster A dan B. Terlihat pengurus rusunawa menyambut kedatangan Jokowi.
2. Ikut kampanye antikorupsi
Pada hari libur Minggu (9/12), Jokowi mengikuti puncak peringatan hari antikorupsi di pelataran kantor Gubernur DKI di Jl Medan Merdeka Selatan, Minggu (9/12). Pada kesempatan itu Jokowi mengatakan, demi mengawasi penggunaan anggaran Kartu Jakarta Pintar (KJP) per peserta didik sebesar Rp 240.000, pihaknya telah menyiapkan tim rahasia sebagai tim pemantau. Tim rahasia tersebut akan bekerja untuk memantau sejauh mana bantuan bagi pelajar SMA sederajad digunakan untuk biaya personal seperti seragam sekolah, sepatu, buku tulis dan lain-lain."Sekarang kayak Kartu Jakarta Pintar kita berikan (pengawasan) kepada guru, orangtua dan sekolah, tapi tentu saja ini perlu tim tersendiri dalam rangka memanage kontrol, mengawasi penggunaan-penggunaan dari Kartu Jakarta Pintar supaya tidak keluar dari aturan main kita lah kira-kira begitu," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan Tim pemantau akan bekerja selama 3 bulan ke depan berakhir pada Februari 2013 mendatang. Sehingga, hasil temuan dari tim rahasia tersebut nantinya dijadikan evaluasi utama sebelum mengucurkan anggaran tersebut untuk tahap kedua.
3. Tinjau pintu air (libur tahun baru hijriah)
Pada libur Tahun Baru Hijriah, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau pintu air Cideng Jakarta Pusat. Jokowi pun teringat akan masa kecilnya kurang lebih 12 tahun lamanya tinggal di bantaran kali di Solo, Jawa Tengah.
"Kehidupan kecil saya dari lahir sampai SD kelas 6 berpindah-pindah 3 kali dan selalu berada di bantaran sungai. Cuma 5-10 meter dari bantaran sungai," cerita Jokowi, Jakarta, Kamis (15/11).
Jokowi mengaku kawatir juga saat musim hujan apalagi banjir. Padahal, menurutnya letak sungai berada di belakang tempat tinggalnya.
"Waktu dulu mesti kebanjiran sekarang kasih solusi. Kalau hujan datang gak ada orang tua saya, saya, adek saya deg-degan dan khawatir, lihat di belakang rumah banjir ga ya? Itu saya rasakan hampir 12 tahun dari kecil," ungkapnya.
4. Tinjau banjir
Pada hari libur memperingati Natal, wilayah Ibu Kota Jakarta kembali diguyur hujan. Tingginya curah hujan membuat sejumlah titik tergenang air dan banjir.
Wilayah yang tergenang air di antaranya adalah daerah Petogogan Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sore menjelang Maghrib ini meninjau wilayah tersebut.
"Ke Petogogan, habis itu ke Thamrin," kata Jokowi warung makan Jl Pakubuwono, Jakarta Selatan, Selasa (25/12).
Selain itu, Jokowi melanjutkan ke kawasan Thamrin. Pasalnya, daerah ini juga tergenang air. Dia mengaku juga telah mendapatkan laporan bahwa wilayah Thamrin tergenang kembali.
"Dicari solusi lah. Kemarin di twitter bunyinya kayak gitu. Kicauannya. Nggak apa-apa, orang memang perlu dihujat dan dikritik. Sekali lagi saya menjabat baru dua bulan, masih melihat lapangan dan butuh proses," jelas Jokowi.
5. Resmikan jalur sepeda
Pada hari libur Minggu (16/12), Jokowi meresmikan jalur sepeda sepanjang 6,7 Kilometer di Kanal Banjir Timur, Pondok Kopi Jakarta Timur pukul 07.00 WIB. Pada peresmian ini, Jokowi langsung menjajal dengan menggunakan sepeda pribadinya.
"Telah dibuka tadi dicoba jalur sepeda di Kanal Banjir Timur sejauh 6,7 kilometer, tapi disamping kanan kiri tamannya perlu dipercantik dan diperindah," ujar Jokowi usai meresmikan jalur sepeda di KBT Pondok Kopi, jakarta timur, Minggu (16/12).
Mantan Wali kota Solo ini mengatakan fasilitas ini dapat dinikmati secara gratis oleh masyarakat. Pasalnya, akan menjadi public space dengan mengutamakan penghijauan.
"Ini merupakan public space yang bisa dipakai gratis oleh masyarakat tapi perlu diperbaiki tamannya," jelasnya.
Selain meresmikan jalur sepeda Jokowi juga meresmikan taman di sebelah lajur kanan dan kiri. Jalur sepeda ini diharapkan dapat diakses seluruh warga Jakarta tanpa gangguan pedagang Kaki Lima dan pengendara roda dua.
6. Sidak ke Kepulauan Seribu
Pada hari libur Minggu (23/12), Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Kepulauan Seribu. Bupati Kepulauan Seribu, Ahmad Lutfi mengaku terkejut dengan kedatangan Jokowi."Saya sendiri nggak tahu dia datang. Dia tadi sidak ke kabupaten, masyarakat dan ke dermaga," ujar Lutfi saat dihubungi, Minggu (23/12).
Menurut Lutfi, Jokowi datang bersama istrinya, Iriana dan tiba sekitar pukul 09.00 WIB. Setiba di sana, Jokowi langsung berkeliling menyapa warga.
"Masyarakat senang dikunjungi Pak Jokowi dan bisa menyampaikan keluh kesahnya ke Pak Gubernur," katanya.
Selain itu, lanjut Lutfi, Jokowi juga berpesan kepada dirinya agar bisa menjaga wilayahnya. Jokowi juga meminta Lutfi untuk membuat suasana di Kepulauan Seribu menjadi lebih kondusif.
"Wisatanya juga harus lebih berkembang," tuturnya.
7. Tengok Ciliwung
Pada hari libur, Minggu (30/12), Gubernur DKI Joko Widodo kembali menengok Kali Ciliwung. Jokowi ingin mengetahui lebih detail penyebab utama seringnya air meluap sehingga menyebabkan banjir.
Pantauan merdeka.com, Minggu (30/12), Jokowi mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana hitam. Sepanjang kurang lebih 50 meter Jokowi menyusuri kali dengan didampingi Kadis PU DKI Jakarta Ery Basworo.
Jokowi sempat terlihat berbincang dengan Ery di tepi kali. Menurut Ery, Jokowi menyampaikan rencana normalisasi kali, dan perbaikan tanggul yang sudah ada.
"Pak Jokowi mau menormalisasi kali, tanggul yang ada agak miring, dia (Jokowi) minta kalau bisa jangan seperti itu, harus diberi jalan untuk air," katanya.
Setelah itu Jokowi yang tampak kelelahan, langsung saja duduk di pinggiran kali. Kesempatan ini langsung dimanfaatkan warga yang berebut minta salaman dan foto dengannya.
Sumber : merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar