Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo akan tetap blusukan atau keluar-masuk kampung, selama masa kepemimpinannya. "Lima tahun blusukan terus, mau ke kampung terus pokoknya selama lima tahun, " ujar Jokowi, Senin, 19 November 2012. " Ke bawah, ke kampung, pokoknya banyak ke lapangan."
Ia mengatakan setiap gubernur punya gaya sendiri. "Gaya Saya, gaya blusukan."
Menurut dia, setiap hari pasti selalu ada aspirasi dari rakyat karena ada kebutuhan dari bawah. "Kalau kita hanya duduk di kantor nggak akan ketangkep seperti itu, untuk menangkap keinginan-keinginan itu memang harus selalu turun ke akar rumput, turun ke bawah, liat lapangan," kata Jokowi.
Ia menjelaskan melihat lapangan itu tidak harus selalu turun ke masyarakat, tapi juga mengontrol lapangan, mengontrol proyek, dan mengontrol program. Tidak hanya di kampung, namun juga bisa mengecek rumah sakit, puskesmas atau kelurahan, melihat pelayanan sudah baik atau belum. "Ini bentuk sebuah managemen. Kalau managemen perencanaan tanpa managemen kontrol ke bawah tidak baik, ya gak akan bisa terwujud," katanya.
Menanggapi banyak komentar pencitraan tentangnya, Jokowi tenang saja. "Ya nggak apa-apa, untuk mengingatkan, untuk mengkoreksi siapapun, masyarakat, tokoh ya nggak apa-apa, Saya sangat terbuka sekali. Ia kemudian kembali menegaskan, selama 5 tahun, Ia akan seperti ini terus. "Wajah sy sampai jam segini masih ceria kan."
Sumber: tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar