Tidak dapat diragukan lagi bahwa Joko Widodo atau yang lebih dikenal dengan nama julukan JOKOWI merupakan sosok yang saat ini cukup fenomenal di Indonesia. Jokowi adalah mantan Walikota Surakarta ini telah menjadi buah bibir di tengah-tengah masyarakat luas, semenjak dirinya mempopulerkan mobil SMK beberapa saat yang lalu.
Jokowi yang lahir di Surakarta pada 21 Juni 1961 ini semakin menjadi perbincangan masyarakat ketika secara resmi mencalonkan diri sebagai calon Gubernur untuk DKI Jakarta yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Pembangunan (PDI-P) yang berkolaborasi dengan Partai Gerindra.
Dalam pencalonan Gubernur DKI Jakarta, Jokowi berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama yang juga sering dijuluki sebagai Ahok.
Sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi sebenarnya sudah lebih duluan populer dimata masyarakat Solo. Terbukti selama 2 priode terakhir menjabat sebagai Walikota di Surakarta, Jokowi telah mampu melakukan perubahan yang sangat pesat di kota ini. Dibawah kepemimpinan Jokowi, Kota Solo telah menjadi branding dengan slogan Kota, yaitu "Solo: The Spirit of Java".
Sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi sebenarnya sudah lebih duluan populer dimata masyarakat Solo. Terbukti selama 2 priode terakhir menjabat sebagai Walikota di Surakarta, Jokowi telah mampu melakukan perubahan yang sangat pesat di kota ini. Dibawah kepemimpinan Jokowi, Kota Solo telah menjadi branding dengan slogan Kota, yaitu "Solo: The Spirit of Java".
Selasa, 27 November 2012
Ditanya Warga, Jokowi Sebut MRT Kereta Bawah Tanah
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, menaiki sepeda Low Rider milik salah seorang komunitas sepeda yang tengah mengikuti Car Free Day di area Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (25/11/2012) pagi.
Nama mass rapid transit (MRT), menurut Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, membuat bingung orang di kampung-kampung. Agar masyarakat lebih mengerti, Jokowi menyebut MRT dengan kereta bawah tanah.
"MRT itu apa sih? Ya, saya jawab saja kereta bawah tanah. Banyak yang di kampung-kampung nanya ke saya apa itu MRT. Apa tho, Pak? Ya kereta bawah tanah," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Senin (26/11/2012).
"Jadi, sekarang saya mau nyebut kereta bawah tanah, enggak pakai MRT lagi," ujarnya.
Agar masyarakat lebih mengerti lagi tentang megaproyek MRT, rencananya Jokowi akan mengundang masyarakat dan tokoh transportasi dalam diskusi tentang MRT. PT MRT diminta untuk mempresentasikan proyek tersebut secara terbuka.
"Dua hari lagi, saya kumpulin, nanti harus presentasi lagi dan saya juga mengundang pakar-pakar, masyarakat transportasi, semuanya," kata Jokowi.
Jokowi berharap semuanya akan mengerti agar dapat saling
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar