Tidak dapat diragukan lagi bahwa Joko Widodo atau yang lebih dikenal dengan nama julukan JOKOWI merupakan sosok yang saat ini cukup fenomenal di Indonesia. Jokowi adalah mantan Walikota Surakarta ini telah menjadi buah bibir di tengah-tengah masyarakat luas, semenjak dirinya mempopulerkan mobil SMK beberapa saat yang lalu.

Jokowi yang lahir di Surakarta pada 21 Juni 1961 ini semakin menjadi perbincangan masyarakat ketika secara resmi mencalonkan diri sebagai calon Gubernur untuk DKI Jakarta yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Pembangunan (PDI-P) yang berkolaborasi dengan Partai Gerindra.
Dalam pencalonan Gubernur DKI Jakarta, Jokowi berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama yang juga sering dijuluki sebagai Ahok.



Sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi sebenarnya sudah lebih duluan populer dimata masyarakat Solo. Terbukti selama 2 priode terakhir menjabat sebagai Walikota di Surakarta, Jokowi telah mampu melakukan perubahan yang sangat pesat di kota ini. Dibawah kepemimpinan Jokowi, Kota Solo telah menjadi branding dengan slogan Kota, yaitu "Solo: The Spirit of Java".
Baca biografi lengkap beliau DISINI

Baca biografi wakil beliau ( AHOK ) DISINI

Kamis, 25 April 2013

Dari Jokowi untuk Ustaz Jeffry

Dari Jokowi untuk Ustaz Jeffry
Istri Ustaz Jeffry memeluk jenazah. ©2013 Merdeka.com

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan turut berbela sungkawa atas meninggalnya dai kondang, Jeffry Al Buchori. Jokowi berpesan agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran.

"Inalillahi, saya Jokowi, seluruh staf dan masyarakat mengucapkan turut berbela sungkawa. Semoga arwah beliau diterima di sisi-Nya," kata Jokowi di Balai Kota, Jumat(26/4).

Mantan Wali Kota Solo itu mengaku jarang sekali mendengarkan ceramah Uje atau biasa dikenal. Hal ini lantaran jadwal Jokowi yang begitu padat.

"Saya belum pernah mendengarkan langsung ceramahnya," kata Jokowi.

Kemudian, Jokowi mewakili seluruh warga Ibu Kota Jakarta turut mendoakan yang terbaik untuk almarhum Uje, mudah-mudahan amal ibadahnya diterima di sisi-Nya.

Sebelumya, Uje meninggal dunia akibat kecelakaan sepeda motor, dini hari tadi. Sepeda motor Kawasaki ER-6n warna hijau bernomor polisi B 3590 SGQ yang dikendarainya menabrak pohon dan trotoar di Jalan Gedung Hijau VII, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Uje sempat dilarikan ke RS Pondok Indah, tapi dia mengembuskan nafas terakhir saat dalam perjalanan.

Uje meninggal dalam usia 40 tahun. Lelaki kelahiran Jakarta, 12 April 1973, ini meninggalkan seorang istri, Pipik Dian Irawati, dan tiga orang anak, yakni Adiba Khanza Az-Zahra, Mohammad Abidzar Al-Ghifari, dan Ayla Azuhro.

Ahok: Uje ustaz karismatik, saya senang ceramahnya

Ahok: Uje ustaz karismatik, saya senang ceramahnya

Ustaz kondangan Jeffry Al-Buchori meninggal dalam kecelakaan tunggal di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, dini hari tadi. Meski tak mengenal dekat, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) turun merasakan duka yang mendalam.

Di matanya, ustaz gaul itu memiliki karismatik yang tak banyak dimiliki mereka-mereka yang berprofesi sama seperti Uje. Ahok juga senang menyimak ceramah-ceramah agama Uje.

"Indonesia kehilangan satu pemuda yang luar biasa, ustaz yang karimastik," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (26/4).

Ahok mengisahkan pertemuannya ke Uje. Dulu, Uje pernah berkunjung ke kampung halaman Ahok di Bangka Belitung.

"Dulu pernah saya undang ke Belitung, tapi lupa kapan," carita Ahok.

Dia mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. "Kita turut berbela sungkawa," ucap Ahok.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ustaz Jeffry meninggal karena mengalami kecelakaan saat sepeda motor Kawasaki B 3590 SGQ yang dikendarainya menabrak pohon di depan rumah No 17 PB-38 Jl Gedung Hijau Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan, sekitar pukul 01.00 WIB.

Setelah kejadian, Ustaz Uje langsung dilarikan ke RS Pondok Indah. Namun belum lagi tiba di rumah sakit, Uje mengembuskan napas terakhir.

Uje kemudian langsung dirujuk ke Rumah Sakit Fatmawati terlebih dahulu sebelum dibawa ke rumah duka.

Jokowi Gandeng Perumnas Bangun 200 Tower Rusun

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menggandeng Perumnas untuk merealisasikan pembangunan 200 tower rumah susun sederhana milik (rusunami). Pembangunan rusun ini dikhususkan untuk masyarakat Jakarta golongan ekonomi menengah.

Jokowi menjelaskan bahwa maksud dibangunnya 200 tower rusunami ini adalah untuk menciptakan banyak hunian dengan konsep vertikal. Letaknya juga didekatkan dengan kawasan industri sehingga diharap terjalin integrasi antara hunian, transportasi dan tempat kerja.

"Sebagian sudah mulai dibangun, ini bagus, artinya BUMN bergerak, dan semoga yang swasta juga bisa bergerak seperti itu," kata Jokowi dijumpai di Balaikota Jakarta, Kamis (25/4/2013).

Mantan Wali Kota Surakarta ini menyampaikan, bila sebelumnya rusun-rusun dibangun dengan 4-7 lantai, maka rusunami yang akan dibangun nanti memiliki ketinggian lantai lebih tinggi. Rencananya, sekitar 20 lantai untuk setiap towernya.

Beberapa lokasi yang dipilih di antaranya adalah di Cengkareng, Jakarta Barat; Kebon Kacang dan Tanah Abang, Jakarta Pusat; dan Klender, Jakarta Timur. Rusunami yang sudah mulai dibangun adalah di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat.

Mengenai teknisnya, Pemprov DKI hanya menyediakan izin pembangunan termasuk mengenai koefisiensi lantai bangunan (KLB). Sisanya, Perumnas akan mengambil peran penuh dalam pembangunannya. Lahan untuk rusunami merupakan lahan milik Perumnas.

"Izinnya sudah enggak ada masalah. Rusunami ini untuk warga menengah, yang (warga) kurang mampu itu urusan kita (rusunawa)," ujarnya.

Sumber: kompas.com


Jokowi: Tahun Ini Hollywood Garap Film di Jakarta

Jokowi: Tahun Ini Hollywood Garap Film di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo

JAKARTA, Sebuah film dengan genre action akan digarap di Jakarta pada pertengahan tahun ini. Informasi itu diperoleh dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo saat dijumpai di Balaikota Jakarta, Kamis (25/4/2013).

Pria yang akrab disapa Jokowi itu menjelaskan, sebelumnya, Duta Besar Republik Indonesia di Amerika Serikat Dino Patti Djalal telah menghubunginya terkait penggarapan film tersebut. Produser dan sutradara kaliber internasional dan aktor serta aktris Hollywood akan terlibat di dalamnya.

"Intinya akan ada film top dibuat di Jakarta. Produsernya juga top. Film action tentang perburuan buronan," kata Jokowi.

Mantan Wali Kota Surakarta ini menjelaskan, pembuatan film rencananya mengambil lokasi di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Selain itu, lokasi shooting juga akan dilakukan di beberapa ruas jalan yang belum ditentukan. Jokowi mengaku akan mendukung pembuatan film ini. Pasalnya, itu akan bermanfaat mengenalkan Jakarta lebih luas lagi di kancah internasional.

"Pak Dubes minta dibantu, ya tahun ini. Saya setuju karena ini membangun tren sebuah kota," ujarnya.

Sumber: kompas.com