Tidak dapat diragukan lagi bahwa Joko Widodo atau yang lebih dikenal dengan nama julukan JOKOWI merupakan sosok yang saat ini cukup fenomenal di Indonesia. Jokowi adalah mantan Walikota Surakarta ini telah menjadi buah bibir di tengah-tengah masyarakat luas, semenjak dirinya mempopulerkan mobil SMK beberapa saat yang lalu.

Jokowi yang lahir di Surakarta pada 21 Juni 1961 ini semakin menjadi perbincangan masyarakat ketika secara resmi mencalonkan diri sebagai calon Gubernur untuk DKI Jakarta yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Pembangunan (PDI-P) yang berkolaborasi dengan Partai Gerindra.
Dalam pencalonan Gubernur DKI Jakarta, Jokowi berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama yang juga sering dijuluki sebagai Ahok.



Sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi sebenarnya sudah lebih duluan populer dimata masyarakat Solo. Terbukti selama 2 priode terakhir menjabat sebagai Walikota di Surakarta, Jokowi telah mampu melakukan perubahan yang sangat pesat di kota ini. Dibawah kepemimpinan Jokowi, Kota Solo telah menjadi branding dengan slogan Kota, yaitu "Solo: The Spirit of Java".
Baca biografi lengkap beliau DISINI

Baca biografi wakil beliau ( AHOK ) DISINI

Minggu, 06 Januari 2013

Jokowi kumpulkan bawahan jelaskan atasi persoalan kecil

Jokowi kumpulkan bawahan jelaskan atasi persoalan kecil

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat koordinasi bersama jajaran SKPD, wali kota dan Kepala Dinas terkait tentang pengarahan untuk kerja 2013. Rapat yang berlangsung tertutup dengan durasi waktu kurang lebih sekitar dua jam ini lebih membahas ke persoalan detail.

"Masalah-masalah kecil secara detail mulai kita ubah, yang kecil yang detail-detail lah kita ubah semuanya," kata Jokowi di Balai Kota, Jumat (4/1).

Menurutnya, persoalan kecil-kecil harus diselesaikan secara detail. Seperti masalah terminal bayangan yang bertahun-tahun tidak hilang, selain itu masalah trotoar yang naik turun, apabila teksturnya flat akan lebih bagus.

"Kan itu urusan kecil-kecil tapi saya terbiasa kerja detail, harus saya tekankan bahwa itu harus (diurus)," ucapnya.

Sumber: merdeka.com

Jokowi: Jangan percaya laporan, harus blusukan

Jokowi: Jangan percaya laporan, harus blusukan
jokowi bagi sembako. ©2012 Merdeka.com

Gubernur DKI Jakarta Jokowi gemar blusukan ke pelosok Jakarta. Menurut Jokowi, buat seorang pemimpin harus turun langsung ke lapangan. Jangan begitu saja manggut-manggut saat menerima laporan anak buah. Begitu juga soal blusukan Presiden SBY kemarin.

"Manajemen kontrol perlu. Jangan percaya sama laporan," kata Jokowi di sela-sela peninjauan tanggul Kali Sekretaris, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (5/1).

Dia pun memuji Presiden SBY yang kemarin blusukan ke Kampung Nelayan Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten.

"Sangat bagus. Ini kebutuhan. Kunjungan sangat bagus," kata Jokowi.

Sumber: merdeka.com


Jokowi ingin bikin Ciliwung seperti sungai di Korsel

Jokowi ingin bikin Ciliwung seperti sungai di Korsel
Jokowi kunjungi Kp Melayu. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kedatangan tamu istimewa. Dubes Korea Selatan untuk Indonesia Kim Yeong Seon bertandang ke Balai Kota. Keduanya membahas masalah restorasi Kali Ciliwung dan masalah transportasi.

"Kita sudah bicara, yang pertama tadi mengenai restorasi Kali Ciliwung, tetapi kita ingin beri contoh dulu dr masjid Istiqlal sampai Pasar Baru. Kita mau konsen ke sana dulu. Kalau itu sudah benar, bagus, respons masyarakat baik, kita akan lanjutkan pada sebuah proyek yang lebih besar," kata Jokowi usai pertemuan di Balai Kota, Jakarta, Jumat (4/1).

Kerjasama ini, kata Jokowi sebagai bagian dari upaya konkret kerjasama yang sudah ditandatangani antara pemerintah dan Indonesia dan Korsel. Jokowi memperkirakan pelaksanaan proyek ini sekitar bulan April 2013.

"Ya kalau, yang saya lihat di Korea itu kan sungai tengah kota itu kan diporselen, bersih-bersih semuanya. Saya lihat sendiri. Malam hari sungainya bisa dipakai buat jalan-jalan. Kenapa enggak dicontoh. Kemudian kali yang besar pinggirnya bisa dikasih kayu untuk dibuat joging track. Bagus sekali kenapa enggak? Saya bolak-balik ke sana memang penanganannya bagus," papar Jokowi.

Selain restorasi kali Ciliwung, Jokowi mengungkapkan dia membahas soal transportasi massal.

"Terutama kereta api yang dari jakarta ke depok atau ke tempat yang lain di sekitar jakarta. Saya tadi sampaikan kita enggak usah terlalu banyak bicara tapi segera dilaksanakan karena itu juga menyangkut orang yang banyak," ujar Jokowi.

Sementara Dubes Korsel Kim Yeong Seon menjelaskan, kerjasama ini akan dilakukan antara DKI Jakarta dengan pemerintah Kota Seoul. "Jadi tingkat pemerintah (RI-Korsel), terus DKI Jakarta dan Provinsi Seoul, terus tingkat antara masyarakat ya seperti itu."

"Saya percaya sekali dengan kepemimpinannya Pak Jokowi, saya bisa yakin. DKI Jakarta bisa jadi global city untuk masyarakat dunia. Maka dalam rangka itu kami siap untuk menjadi mitra DKI dan Pak Jokowi dan mendukung terus kegiatannya," tandas Kim.

Sumber: merdeka.com

Jika Jokowi maju jadi calon presiden, pasti menang

Jika Jokowi maju jadi calon presiden, pasti menang

jokowi. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Pengamat Politik Sukardi Rinakit memprediksi apabila Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) ikut bertarung dalam pemilu 2014 mendatang, pasti akan menang. Dirinya yakin Jokowi mampu mengalahkan para capres lainnya.

Sukardi menilai, sampai saat ini tidak ada sosok yang dapat mengalahkan popularitas seorang mantan Walikota Solo itu.

"Pasti akan menang, enggak ada lagi popularitasnya, sentuhan langsung ke publiknya, langsung ke rakyat itu enggak ada. Secara nasional enggak ada," jelas Sukardi saat menghadiri diskusi dengan tema Tahun Berburu Politik di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (5/1).

Selain popularitas, kata dia, gaya dan penampilan yang ditunjukkan oleh seorang Jokowi sudah menjadi panutan di berbagai daerah, bahkan ciri khas baju kotak-kotaknya sudah menjadi ikon.

"Di daerah-daerah banyak yang meniru, maunya pesta rakyat, maunya turun ke bawah itu mulai mengikuti. Nah seorang pemimpin kalau dari satu wilayah sudah diikuti ke mana-mana. Itu sebenarnya dia sudah memenangkan sebagai presiden," imbuhnya.

Namun begitu, dia yakin bahwa baik di tahun 2014 maupun 2019 Jokowi tidak akan mau maju menjadi calon presiden.

"Tetapi saya yakin dia tidak akan maju," pungkasnya.

Sumber : merdeka.com