Rumah potong hewan di Pasar Blok G, Tanah Abang, Jakarta Pusat, akhirnya dirobohkan. Sorak-sorai warga yang bermukim di belakang Gedung Pasar Blok G mengiringi perobohan rumah jagal yang telah beroperasi sejak 1993 itu.
Salah seorang warga, Novin (28) sangat mendukung perobohan rumah jagal tersebut. Menurutnya, selama ini keberadaan rumah jagal itu menimbulkan bau tak sedap dan sangat mengganggu warga sekitar.
"Dari dulu sebenarnya enggak setuju, bau. Jadi kita setuju banget ini dibongkar, syukurlah sekarang," ujarnya saat ditemui di sela-sela proses pembongkaran, Minggu (12/8/2013) siang.
"Ini kemerdekaan warga, 20 puluh tahun kita hidup dengan bau, dari tahun 1993. Kita bersyukur ini dibongkar," kata warga Gang Tikek, Tanah Abang, tersebut.
Novin menuding keberadaan RPH itu telah menurunkan nilai bangunan maupun rumah warga di sekitar pasar meskipun lokasinya strategis. Hal itu dikarenakan warga enggan tinggal di lokasi tersebut.
Berdasarkan pengamatan Kompas.com, pembongkaran dimulai pukul 11.15 dan disaksikan puluhan warga yang tinggal di belakang pasar tersebut. Dinas Kebersihan DKI Jakarta menggunakan satu unit traktor untuk merobohkan bangunan rumah jagal. Terlihat beberapa personel gabungan Satpol PP dan polisi yang berjaga di lokasi. Hingga pukul 11.40 WIB, pembongkaran masih berlansung.
Sumber: kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar