Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak suka mendapat pengawalan berlebihan saat melakukan kegiatannya. Maka dari itu, Jokowi pernah mengecoh pengawal bermotor dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta karena mengawal secara berlebihan.
Cerita itu disampaikan saat orang nomor satu di DKI Jakarta tersebut memberikan kuliah umum bagi mahasiswa Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jalan Salemba, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/7/2013).
"Suatu hari saya blusukan ke Jakarta Barat. Ada dua pengawal bermotor dari Dishub. Ada ngiung-ngiungnya (sirine) itu lho, saya enggak suka," ujar Jokowi.
"Tidak cuma ngiung-ngiung, dia juga gini-gini," lanjut Jokowi sambil meliuk-liukkan tangannya, mencontohkan gerak motor Dishub DKI untuk membuka ruang bagi mobil gubernur.
Jokowi berpikir, bagaimana agar motor pengawal dari Dishub tersebut tak melakukannya lagi di kemudian hari. Itu karena Jokowi tak suka mendapat pengawalan istimewa.
"Ya sudah, saya bilang sopir saya, 'Pak, kita belok kiri.' Jadi motornya lurus terus, saya belok kiri. Dia (pengawal) nengok ke spion, 'Lah, gubernur saya mana?'," ujar Jokowi yang langsung disambut tawa mahasiswa.
Selain puluhan mahasiswa S-2, turut hadir beberapa tokoh, yakni Guru Besar Magister Manajemen UI Renald Kasali, pemilik Mustika Ratu Moeryati Soedibyo, dan lainnya.
Sumber: kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar