Tidak dapat diragukan lagi bahwa Joko Widodo atau yang lebih dikenal dengan nama julukan JOKOWI merupakan sosok yang saat ini cukup fenomenal di Indonesia. Jokowi adalah mantan Walikota Surakarta ini telah menjadi buah bibir di tengah-tengah masyarakat luas, semenjak dirinya mempopulerkan mobil SMK beberapa saat yang lalu.
Jokowi yang lahir di Surakarta pada 21 Juni 1961 ini semakin menjadi perbincangan masyarakat ketika secara resmi mencalonkan diri sebagai calon Gubernur untuk DKI Jakarta yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Pembangunan (PDI-P) yang berkolaborasi dengan Partai Gerindra.
Dalam pencalonan Gubernur DKI Jakarta, Jokowi berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama yang juga sering dijuluki sebagai Ahok.
Sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi sebenarnya sudah lebih duluan populer dimata masyarakat Solo. Terbukti selama 2 priode terakhir menjabat sebagai Walikota di Surakarta, Jokowi telah mampu melakukan perubahan yang sangat pesat di kota ini. Dibawah kepemimpinan Jokowi, Kota Solo telah menjadi branding dengan slogan Kota, yaitu "Solo: The Spirit of Java".
Sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi sebenarnya sudah lebih duluan populer dimata masyarakat Solo. Terbukti selama 2 priode terakhir menjabat sebagai Walikota di Surakarta, Jokowi telah mampu melakukan perubahan yang sangat pesat di kota ini. Dibawah kepemimpinan Jokowi, Kota Solo telah menjadi branding dengan slogan Kota, yaitu "Solo: The Spirit of Java".
Sabtu, 09 Maret 2013
Jokowi: Kalau panuan dan korengan nggak usah dirujuk ke RS
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) terus memaksimalkan fungsi Kartu Jakarta Sehat (KJS). Jokowi akan membangun Puskesmas menjadi lebih maju agar masyarakat Jakarta bisa mengandalkan Puskesmas untuk berobat sebelum ke RS.
Jokowi akan menjadikan Puskesmas lebih lengkap baik dari segi peralatan maupun penambahan ruangan. "Di Puskesmas dibangun total. Tambah ruang dan peralatan, semuanya ada," ujar Jokowi di Balai Kota Jakarta, Jumat (8/3).
Jokowi juga akan merombak dan memperbaiki sistem rujukan Puskesmas. "Hanya memang sistem ini yang perlu diperbaiki. Masalah rujukannya, jangan sakit masuk angin langsung dirujuk ke rumah sakit, sakit panu dirujuk, sakit korengan juga," jelas Jokowi.
Menurut Jokowi, tak semua penyakit harus dirujuk ke RS. Sebab, Puskesmas bisa menangani. "Tetapi memang masyarakat kan pinginnya kan juga masuk rumah sakit, sehingga tidak pakai rujukan, ke sananya malam hari," sambungnya.
Jokowi akan mengadakan sistem pelayanan 24 jam untuk rujukan Puskesmas ke RS. Namun, pelayanan itu tak diterapkan di seluruh Puskesmas.
"Ya bisa saja. Hanya beberapa nanti yang untuk memberikan rujukan. Tidak harus semuanya kerja 24 jam. Ini baru diterapkan apa yang paling baik untuk mengejar agar sistem rujukan itu nanti benar," terangnya.
Sumber : merdeka.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar