Tidak dapat diragukan lagi bahwa Joko Widodo atau yang lebih dikenal dengan nama julukan JOKOWI merupakan sosok yang saat ini cukup fenomenal di Indonesia. Jokowi adalah mantan Walikota Surakarta ini telah menjadi buah bibir di tengah-tengah masyarakat luas, semenjak dirinya mempopulerkan mobil SMK beberapa saat yang lalu.

Jokowi yang lahir di Surakarta pada 21 Juni 1961 ini semakin menjadi perbincangan masyarakat ketika secara resmi mencalonkan diri sebagai calon Gubernur untuk DKI Jakarta yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Pembangunan (PDI-P) yang berkolaborasi dengan Partai Gerindra.
Dalam pencalonan Gubernur DKI Jakarta, Jokowi berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama yang juga sering dijuluki sebagai Ahok.



Sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi sebenarnya sudah lebih duluan populer dimata masyarakat Solo. Terbukti selama 2 priode terakhir menjabat sebagai Walikota di Surakarta, Jokowi telah mampu melakukan perubahan yang sangat pesat di kota ini. Dibawah kepemimpinan Jokowi, Kota Solo telah menjadi branding dengan slogan Kota, yaitu "Solo: The Spirit of Java".
Baca biografi lengkap beliau DISINI

Baca biografi wakil beliau ( AHOK ) DISINI

Selasa, 29 Januari 2013

Tidak Gesit, Pejabat Dinas Kebersihan di Jakarta Dicopot

Tidak Gesit, Pejabat Dinas Kebersihan di Jakarta Dicopot
Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Unu Nurdin sesaat sebelum dilantik menjadi Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta menggantikan Eko Bharuna.

Kepala Dinas Kebersihan Provinsi DKI Jakarta Unu Nurdin menyatakan akan mencopot tiga pejabat eselon III di lingkungan Dinas Kebersihan. Pencopotan itu dilandasi oleh beberapa alasan dan saat ini telah diusulkan kepada Sekretaris Daerah untuk diteruskan kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Dijumpai di kompleks Balaikota Jakarta, Selasa (29/1/2013), Unu menolak menjelaskan secara detail tentang siapa pejabat yang akan dicopot tersebut. Namun, ia sempat membocorkan sedikit informasi bahwa eselon III yang dimaksud adalah Kepala Suku Dinas Kebersihan yang telah memasuki usia pensiun dan yang dinilai tidak dapat bekerja dengan gesit.

"Tiga orang, ya memang masa kerjanya sudah mau habis, seperti di Selatan. Ada juga yang tidak cepat kerjanya, seperti Kasudin Kebersihan Jakarta Utara," kata Unu.

Secara terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi DKI Jakarta Budhiastuti membenarkan informasi tersebut. Namun, ia menolak mengungkap secara rinci. Ia menyampaikan, hasil rapat pertanggungjawaban telah disampaikan sejak awal Januari 2013 kepada Jokowi. Dalam waktu dekat, para pejabat terkait akan segera dilantik. "Bukan kewenangan saya ya, tapi minggu ini insya Allah akan dilantik," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Gubernur DKI Joko Widodo mencopot seorang oknum pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dinilai mempersulit proses relokasi warga Pluit ke Rusun Marunda, Jakarta Utara. Selama ini ada anggapan seolah-olah tidak ada yang mau menempati Rusun Marunda. Padahal, kenyataannya banyak warga ingin menempati rusun itu, tetapi dipersulit oleh oknum tersebut.

Sumber: kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar