Tidak dapat diragukan lagi bahwa Joko Widodo atau yang lebih dikenal dengan nama julukan JOKOWI merupakan sosok yang saat ini cukup fenomenal di Indonesia. Jokowi adalah mantan Walikota Surakarta ini telah menjadi buah bibir di tengah-tengah masyarakat luas, semenjak dirinya mempopulerkan mobil SMK beberapa saat yang lalu.
Jokowi yang lahir di Surakarta pada 21 Juni 1961 ini semakin menjadi perbincangan masyarakat ketika secara resmi mencalonkan diri sebagai calon Gubernur untuk DKI Jakarta yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Pembangunan (PDI-P) yang berkolaborasi dengan Partai Gerindra.
Dalam pencalonan Gubernur DKI Jakarta, Jokowi berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama yang juga sering dijuluki sebagai Ahok.
Sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi sebenarnya sudah lebih duluan populer dimata masyarakat Solo. Terbukti selama 2 priode terakhir menjabat sebagai Walikota di Surakarta, Jokowi telah mampu melakukan perubahan yang sangat pesat di kota ini. Dibawah kepemimpinan Jokowi, Kota Solo telah menjadi branding dengan slogan Kota, yaitu "Solo: The Spirit of Java".
Sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi sebenarnya sudah lebih duluan populer dimata masyarakat Solo. Terbukti selama 2 priode terakhir menjabat sebagai Walikota di Surakarta, Jokowi telah mampu melakukan perubahan yang sangat pesat di kota ini. Dibawah kepemimpinan Jokowi, Kota Solo telah menjadi branding dengan slogan Kota, yaitu "Solo: The Spirit of Java".
Jumat, 18 Januari 2013
Jokowi pantengin perbaikan tanggul jebol di Latuharhary
Penambalan tanggul di Kanal Banjir Barat (KBB) di Jl Latuharhary, Jakarta Pusat, yang jebol akibat curah hujan yang meningkat sedang, dikerjakan Satpol PP dibantu TNI. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo langsung memantau proses perbaikan.
Pantaun merdeka.com di lokasi Jumat (18/1), Jokowi tampak mengenakan kemeja putih lengan panjang, celana kain hitam, kets dan topi merah. Dia tak memalingkan wajahnya, terus melihat petugas bekerja, mulai dari posisi berdiri hingga jongkok.
Sesekali Jokowi tampak berbincang dengan Dirjen Pengendalian Sumber Daya Air Kemen PU Imam Santoso dan Wakil Zeni Pangdam Jaya Letkol Suardi.
Tak lama berselang, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto juga meninjau lokasi. Dia memuji aksi cepat tanggap yang dilakukan Jokowi untuk memperbaiki tanggung.
"Kita kerjasama dengan Pemda DKI, terimakasih Pak Jokowi sudah bekerja keras seperti itu, saya perintahkan sama lah untuk nutup lubang ini dulu baru kita berpikir untuk langkah ke depan," ujar Djoko.
Dia berharap penambalan ini segera rampung. Mengingat ketinggian air di Katulampa kembali meningkat.
"Sekarang di Katulampa air sudah tinggi lagi. Menurut perkiraan saya nanti sore (air) akan lebih besar lagi. Jadi kalau ini tidak ditutup siang ini lebih berbahaya lagi. Ya mudah-mudahan tidak jebol," katanya.
Sumber : merdeka.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar