Tidak dapat diragukan lagi bahwa Joko Widodo atau yang lebih dikenal dengan nama julukan JOKOWI merupakan sosok yang saat ini cukup fenomenal di Indonesia. Jokowi adalah mantan Walikota Surakarta ini telah menjadi buah bibir di tengah-tengah masyarakat luas, semenjak dirinya mempopulerkan mobil SMK beberapa saat yang lalu.
Jokowi yang lahir di Surakarta pada 21 Juni 1961 ini semakin menjadi perbincangan masyarakat ketika secara resmi mencalonkan diri sebagai calon Gubernur untuk DKI Jakarta yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Pembangunan (PDI-P) yang berkolaborasi dengan Partai Gerindra.
Dalam pencalonan Gubernur DKI Jakarta, Jokowi berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama yang juga sering dijuluki sebagai Ahok.
Sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi sebenarnya sudah lebih duluan populer dimata masyarakat Solo. Terbukti selama 2 priode terakhir menjabat sebagai Walikota di Surakarta, Jokowi telah mampu melakukan perubahan yang sangat pesat di kota ini. Dibawah kepemimpinan Jokowi, Kota Solo telah menjadi branding dengan slogan Kota, yaitu "Solo: The Spirit of Java".
Sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi sebenarnya sudah lebih duluan populer dimata masyarakat Solo. Terbukti selama 2 priode terakhir menjabat sebagai Walikota di Surakarta, Jokowi telah mampu melakukan perubahan yang sangat pesat di kota ini. Dibawah kepemimpinan Jokowi, Kota Solo telah menjadi branding dengan slogan Kota, yaitu "Solo: The Spirit of Java".
Kamis, 17 Januari 2013
Jokowi: Banjir Kok Cuti Bersama?
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menegaskan tidak pernah mengeluarkan instruksi terkait cuti bersama seluruh pegawai negeri sipil (PNS) DKI karena banjir hari ini. Hal tersebut disampaikan Jokowi seusai menggelar Rapat Koordinasi Antisipasi Banjir bersama Menteri Pekerjaan Umum, Menko Kesra, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Enggak ada cuti bersama. Kalau keadaannya kayak begini tuh malah harus bergerak, kok malah cuti bersama," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (17/1/2013).
Jokowi pun mengaku sama sekali tidak mengetahui dari mana kabar yang beredar melalui pesan elektronik itu bisa tersebar. "Enggak ada itu. Ya, saya enggak tahu mereka dapat informasinya dari mana. Dari saya tidak ada instruksi apa pun soal itu. Ya, masak kasih cuti lewat SMS. Ya, enggak mungkin toh," kata Jokowi.
Pernyataan Jokowi tersebut menegaskan bahwa PNS DKI tetap masuk kerja seperti hari-hari biasa meskipun saat ini Jakarta sudah hampir lumpuh total karena terkepung banjir. Bahkan, kata Jokowi, PNS DKI juga harus masuk kerja pada Sabtu-Minggu, yang notabene merupakan hari libur PNS DKI.
"Kalau perlu Sabtu dan Minggu harus masuk, kok malah libur nih bagaimana? Enggak ada itu," ujarnya.
Saat ini, Jokowi sedang berada di ruang kerja setelah menggelar rapat untuk penanganan banjir yang saat ini melanda hampir semua wilayah DKI. Belum ada kegiatan berarti setelah ia menggelar rapat koordinasi.
Namun, Jokowi mengatakan akan segera mengoordinasi bantuan-bantuan bagi para korban banjir yang masih belum tersentuh bantuan Pemprov DKI. "Saya setiap hari, enggak sore enggak malam, ke lapangan terus. Nanti coba kami cek mana yang belum mau kami drop, mungkin saya juga akan ikut menyalurkan nanti," ujarnya.
Sumber : kompas.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar