Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (tengah) menjawab pertanyaan wartawan saat akan melakukan pertemuan dengan lurah, camat, wali kota, dan bupati se-DKI Jakarta di Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (25/10/2012). Gubernur mengumpulkan lurah, camat, wali kota, dan bupati seluruh Jakarta untuk menjelaskan fungsi para pejabat pemprov tersebut bagi masyarakat dan cara-cara melayani warga.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meraih suara terbanyak dalam jajak pendapat kategori "Anak Bangsa yang Layak Memimpin Bangsa" yang dilakukan oleh tabloid The Politic dari Kelompok Media Peluang. Jokowi mengalahkan sejumlah tokoh penting lain, termasuk Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan.
Nama Jokowi dipilih oleh 34,42 persen responden. Ia mengungguli nama-nama lain, termasuk Dahlan Iskan, Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto, dan mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. Dahlan meraih 20 persen suara atau yang terbanyak setelah Jokowi, Prabowo meraih 14,42 persen, dan Jusuf Kalla mendapatkan 9,07 persen. Sisanya sebesar 22 persen lebih diperoleh dari sejumlah tokoh lain.
Pemimpin Kelompok Media Peluang (KMP) Nanik S Deyang mengatakan, jajak pendapat tersebut dilakukan sejak awal 2012. Jajak pendapat itu juga dilakukan untuk mengetahui kemungkinan adanya tokoh lain yang belum muncul dalam polling pertama.
"Kami akan terus melanjutkan polling ini untuk mengetahui harapan masyarakat kepada para tokoh yang sudah dipilih oleh masyarakat," kata Nanik dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (9/12/2012).
Sementara itu, budayawan Atilla Soerjadjaja menerima penghargaan kategori Bidang Budaya. Atilla terpilih sebagai Tokoh yang Sangat Peduli Memajukan Kebudayaan Bangsa. Atilla dinilai sangat sukses mengedepankan sendratari tradisional Matah Ati ke kancah internasional. "Ibu Atilla juga banyak mendapatkan penghargaan budaya dari dunia internasional," ujar Nanik.
Selain itu, beberapa tokoh yang dinilai sangat peduli untuk memajukan bangsa, antara lain, Arswendo Atmowiloto dan Butet Kartaredjasa. Dalam Bidang Sosial, tokoh yang dianggap sangat peduli dan membantu masyarakat miskin adalah Santhi M Serad, Lia Chandrasari, dan Ani Kusuma Dewi.
Sumber :Antara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar