Tidak dapat diragukan lagi bahwa Joko Widodo atau yang lebih dikenal dengan nama julukan JOKOWI merupakan sosok yang saat ini cukup fenomenal di Indonesia. Jokowi adalah mantan Walikota Surakarta ini telah menjadi buah bibir di tengah-tengah masyarakat luas, semenjak dirinya mempopulerkan mobil SMK beberapa saat yang lalu.

Jokowi yang lahir di Surakarta pada 21 Juni 1961 ini semakin menjadi perbincangan masyarakat ketika secara resmi mencalonkan diri sebagai calon Gubernur untuk DKI Jakarta yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Pembangunan (PDI-P) yang berkolaborasi dengan Partai Gerindra.
Dalam pencalonan Gubernur DKI Jakarta, Jokowi berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama yang juga sering dijuluki sebagai Ahok.



Sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi sebenarnya sudah lebih duluan populer dimata masyarakat Solo. Terbukti selama 2 priode terakhir menjabat sebagai Walikota di Surakarta, Jokowi telah mampu melakukan perubahan yang sangat pesat di kota ini. Dibawah kepemimpinan Jokowi, Kota Solo telah menjadi branding dengan slogan Kota, yaitu "Solo: The Spirit of Java".
Baca biografi lengkap beliau DISINI

Baca biografi wakil beliau ( AHOK ) DISINI

Minggu, 06 Oktober 2013

Resmikan Cabang Bank DKI, Jokowi Terbang ke Makassar


Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengenakan kemeja batik dengan motif debyah khas Solo, Rabu (2/10/2013).

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Kamis (4/10/2013) malam bertolak ke Mamajang, Makassar. Di sana, Jokowi akan meresmikan kantor cabang Bank DKI di Jalan Dr Sam Ratulangi Nomor 81, B-C, Mamajang, Makassar, Sulawesi Selatan.

"Besok (hari ini), saya sudah di Makassar. Bank DKI ingin buka cabang di sana, saya diminta meresmikan," ujarnya pada wartawan, Kamis kemarin.

Perluasan jaringan tersebut, lanjut Jokowi, telah sesuai dengan harapannya terhadap badan usaha milik daerah (BUMD) DKI Jakarta, yakni semakin profesional. Pada APBD Perubahan 2013 yang diputuskan bersama DPRD DKI beberapa waktu lalu, Jokowi memberikan penambahan penyertaan modal kepada Bank DKI sebesar Rp 350 miliar. Suntikan dana itu diharapkan dapat  mempercepat proses profesionalisasi BUMD tersebut.

Jokowi menjelaskan, pembukaan cabang di Makasar itu bukan terjadi semata-mata karena Pemprov DKI memberikan suntikan modal. Pembukaan cabang itu telah direncanakan sejak lama. Adapun suntikan modal Pemprov DKI berguna untuk menambah aset yang ada.

"Kita ingin Bank DKI jadi agen pembangunan, bagi tempat simpan-pinjam dan pemodal usaha kecil dan menengah. Arahnya harus ke sana," katanya.

Berdasarkan persetujuan dari Bank Indonesia Nomor 15/106/DPIP pada 26 Agustus 2013, Bank DKI menambah jaringannya di Makassar. Di luar Jakarta, Bank DKI juga telah memiliki cabang di Solo, Surabaya, dan Bandung. Bank tersebut juga akan membuka cabang di Pekanbaru dan Palembang, tetapi pembukaan kantor cabang di kedua kota itu masih menunggu izin dari Bank Indonesia.

Dengan pembukaan kantor cabang di Makassar, total jaringan kantor Bank DKI kini berjumlah 213 jaringan cabang, yang terdiri dari 24 cabang konven, 2 cabang syariah, 42 cabang pembantu konven, 8 cabang pembantu syariah, 99 kantor kas konven, 7 kantor kas syariah, dan 31 payment point.

Sumber: kompas.com

Jokowi: Pasar Malam Tempat Rekreasi Baru Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo saat berkunjung ke pasar malam Ngasopuro, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (18/5/2013).

Kehadiran pasar malam di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, bukan hanya untuk mengakomodasi pedagang kaki lima (PKL). Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo juga ingin agar pasar malam menjadi tempat rekreasi baru di Jakarta.

"Ada sebuah tempat rekreasi baru di Jakarta yang tidak setiap hari kita dijejali mal, dan pokoknya ada tempat baru untuk wisata," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Kamis (3/10/2013).

Pada acara pasar malam itu, warga Jakarta juga bisa menyaksikan hiburan musik tradisional dan tarian sehingga acara tersebut bisa dinikmati dari sisi kuliner, hiburan, dan belanja.

Menurut Jokowi, tercatat ada sekitar 500 PKL yang akan menjajakan barang dagangannya di pasar malam tersebut. Mereka diharuskan menjual barang dengan harga murah, unik, dan dibungkus dengan kemasan yang menarik.

"Nanti dilihat, barang-barangnya harus harga yang murah, unik, dan sudah dikemas dengan kemasan yang baik sebagai sebuah produk; dan keempat, harus berkarakter produk Jakarta," ujar dia.

Jokowi menjelaskan, Pemprov DKI melakukan hal tersebut untuk memberikan ruang kepada usaha kecil dan menengah (UKM) agar berkembang dengan baik. Pemprov juga akan memberikan bantuan pelatihan manajemen tentang bagaimana mengelola usaha.

Pasar malam di Medan Merdeka Selatan akan dibuka sekitar pukul 18.30, Sabtu (5/10/2013). Acara digelar mulai dari samping kantor Wapres, Balaikota, Gedung Telkom, Wisma Antara, kemudian belok kiri sampai ke Sabang. PKL bukan binaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Pemprov DKI akan menempati lokasi di Jalan Agus Salim, Wisma Antara, sampai Sabang.

Sumber :kompas.com

Rabu, 02 Oktober 2013

Jokowi-Dahlan Kerja Sama Kurangi Banjir Jakarta

Menteri BUMN Dahlan Iskan teken kontrak kerjasama senilai Rp 1,2 triliun dengan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, di kantor Balaikota, Jakarta, Rabu (2/10/2013). Kerjasama itu adalah pembangunan waduk long storage (tampungan panjang) di hulu Ciliwung, yang akan dikerjakan konsorsium BUMN-BUMD terdiri dari PT Hutama Karya, PT Perusahaan Pengelola Aset, PT Pembangunan Jaya, serta PAM Jaya.

Kementerian BUMN dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun empat bendungan di Bogor, Jawa Barat. Pembangunan bendungan itu diklaim kedua pihak mampu mengurangi banjir tahunan Jakarta.

Seusai penandatanganan kerja sama, Dahlan mengungkapkan, empat bendungan itu berbentuk waduk long storage (waduk memanjang) dengan sistem terasering. Bendungan tersebut berfungsi untuk mengatur debit air yang mengalir di Ciliwung.

"Perhitungan kita, paling tidak bendungan akan mengurangi 20 persen banjir DKI," ujar Dahlan di Balaikota DKI, Rabu (2/10/2013).

Mekanismenya, lanjut Dahlan, empat bendungan itu memiliki luas masing-masing 10 hektar. Air sungai masuk secara normal ke bendungan dan tertampung di waduk panjang terlebih dahulu. Kemudian, besar-kecil debit diatur sebelum dilepas ke aliran Sungai Ciliwung.

Proyek tersebut, kata Dahlan, akan dibangun pada awal tahun 2014. Ia memprediksi, bendungan itu selesai dalam dua tahun, yakni pada 2016.

"Ini sinergi antara BUMN yaitu PT Hutama Karya dan PT Perusahaan Pengelola Aset. Adapun Pemprov DKI diwakili BUMD PT Pembangunan Jaya dan PAM Jaya. Investasinya 51 persen BUMN, 49 persen Pemprov DKI," ujarnya.

Penyediaan air bersih
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengapresiasi positif kerja sama tersebut. Terlebih lagi, bendungan tersebut tak hanya berfungsi sebagai pengendali banjir, tetapi juga sebagai sumber ketersediaan air bersih tiga wilayah, yakni Jakarta, Depok, dan Bogor dengan jumlah pasokan 3.000 meter kubik per detik.

"Pengelolaan air bersih akan dilakukan BUMD kita, Jakpro, atau PAM Jaya," tambah Jokowi.

Jokowi mengaku gembira dapat merealisasikan pembangunan bersama Kementerian BUMN. Kerja sama itu dianggapnya menyelesaikan dua persoalan sekaligus di Jakarta, yakni soal banjir dan ketersediaan air bersih.

Sumber: kompas.com

Jokowi Tertawa Didoakan Dahlan Iskan Jadi Presiden


Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Gubernur DKI Joko Widodo menandatangani kerjasama pembangunan empat bendungan di Sungai Ciliwung, Bogor, Jawa Barat. Bendungan itu dibangun untuk mengurangi banjir.

JAKARTA,  Dahlan Iskan dan Joko Widodo merupakan dua nama yang kerap disebut-sebut layak maju sebagai capres di Pemilu 2014. Namun, menyadari Jokowi lebih unggul dari berbagai survei, Dahlan pun mendoakan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai Presiden RI 2014.

"Saya mendoakan Pak Jokowi menjadi Presiden pada 2014," ujar Dahlan di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (2/10/2013), seusai menandatangani kerja sama pembangunan empat bendungan di Sungai Ciliwung, Bogor, Jawa Barat.

Jokowi yang duduk di samping Dahlan hanya bisa tertawa. Gubernur DKI Jakarta itu tidak memberi komentar apa pun.

Namun, seusai melontarkan harapannya, Dahlan pun minta didoakan menjadi Presiden 2019, menggantikan Jokowi. "Tapi saya minta setelah itu, kamu semua doakan saya jadi presiden ya," selorohnya sambil tertawa.

Dari survei yang dilakukan sejumlah lembaga soal orang yang disebut-sebut menjadi calon presiden RI, Joko Widodo selalu di urutan atas. Nama Jokowi bahkan mengalahkan sejumlah nama, misalnya Prabowo Subianto, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, bahkan Dahlan Iskan.

Namun hingga saat ini, belum ada kejelasan dari Jokowi apakah akan maju dalam kancah capres RI 2014. Yang pasti, dia masih menunggu restu dari Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan.

Sumber: kompas.com