Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo saat berkunjung ke pasar malam Ngasopuro, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (18/5/2013).
Kehadiran pasar malam di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, bukan hanya untuk mengakomodasi pedagang kaki lima (PKL). Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo juga ingin agar pasar malam menjadi tempat rekreasi baru di Jakarta.
"Ada sebuah tempat rekreasi baru di Jakarta yang tidak setiap hari kita dijejali mal, dan pokoknya ada tempat baru untuk wisata," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Kamis (3/10/2013).
Pada acara pasar malam itu, warga Jakarta juga bisa menyaksikan hiburan musik tradisional dan tarian sehingga acara tersebut bisa dinikmati dari sisi kuliner, hiburan, dan belanja.
Menurut Jokowi, tercatat ada sekitar 500 PKL yang akan menjajakan barang dagangannya di pasar malam tersebut. Mereka diharuskan menjual barang dengan harga murah, unik, dan dibungkus dengan kemasan yang menarik.
"Nanti dilihat, barang-barangnya harus harga yang murah, unik, dan sudah dikemas dengan kemasan yang baik sebagai sebuah produk; dan keempat, harus berkarakter produk Jakarta," ujar dia.
Jokowi menjelaskan, Pemprov DKI melakukan hal tersebut untuk memberikan ruang kepada usaha kecil dan menengah (UKM) agar berkembang dengan baik. Pemprov juga akan memberikan bantuan pelatihan manajemen tentang bagaimana mengelola usaha.
Pasar malam di Medan Merdeka Selatan akan dibuka sekitar pukul 18.30, Sabtu (5/10/2013). Acara digelar mulai dari samping kantor Wapres, Balaikota, Gedung Telkom, Wisma Antara, kemudian belok kiri sampai ke Sabang. PKL bukan binaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Pemprov DKI akan menempati lokasi di Jalan Agus Salim, Wisma Antara, sampai Sabang.
Sumber :kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar