Tidak dapat diragukan lagi bahwa Joko Widodo atau yang lebih dikenal dengan nama julukan JOKOWI merupakan sosok yang saat ini cukup fenomenal di Indonesia. Jokowi adalah mantan Walikota Surakarta ini telah menjadi buah bibir di tengah-tengah masyarakat luas, semenjak dirinya mempopulerkan mobil SMK beberapa saat yang lalu.

Jokowi yang lahir di Surakarta pada 21 Juni 1961 ini semakin menjadi perbincangan masyarakat ketika secara resmi mencalonkan diri sebagai calon Gubernur untuk DKI Jakarta yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Pembangunan (PDI-P) yang berkolaborasi dengan Partai Gerindra.
Dalam pencalonan Gubernur DKI Jakarta, Jokowi berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama yang juga sering dijuluki sebagai Ahok.



Sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi sebenarnya sudah lebih duluan populer dimata masyarakat Solo. Terbukti selama 2 priode terakhir menjabat sebagai Walikota di Surakarta, Jokowi telah mampu melakukan perubahan yang sangat pesat di kota ini. Dibawah kepemimpinan Jokowi, Kota Solo telah menjadi branding dengan slogan Kota, yaitu "Solo: The Spirit of Java".
Baca biografi lengkap beliau DISINI

Baca biografi wakil beliau ( AHOK ) DISINI

Rabu, 15 Januari 2014

Tanggul di Pasar Rebo Nyaris Jebol, Jokowi Gandeng Kopassus

Jika jebol, dikhawatirkan air meluap ke pemukiman warga.

Rabu, 15 Januari 2014, 16:11 
Personel TNI dan Polri bantu perbaiki tanggul yang jebol (foto ilustrasi)
Personel TNI dan Polri bantu perbaiki tanggul yang jebol (foto ilustrasi) (VIVAnews/Zahrul Darmawan (Depok))
Akibat hujan deras yang terus mengguyur Jakarta, tanggul di saluran Situ Arman, Kelurahan Pekayon RT 15, RW 05, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, nyaris jebol.

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengaku akan segera melakukan tindakan preventif dengan memperbaiki rembesan di tanggul yang hampir jebol itu. Jika jebol, dikhawatirkan air bakal meluap ke pemukiman warga.

"Meskipun ini tanggul kecil yang jebol, tapi kalau tidak dikerjakan dampaknya semua ribuan masyarakat yang ada di situ kena. Ini kan waduk airnya gede sekali sehingga tadi materialnya segera disiapkan. Kami ingin minta bantuan dari TNI. Mungkin dari Kopassus," kata Jokowi, di Pekayon, Jakarta Timur, 15 Januari 2013.

Sebenarnya, kata Jokowi, waduk tersebut milik Pemerintah Kota Depok. Namun saluran pembuangannya milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Selain karena debit air yang tinggi, tanggul itu nyaris jebol karena sudah tua.

"Ini penyebabnya karena hujannya deras, debit air tinggi, tanggul tua, banyak hal, dan memang tanah ke sini sempit sekali," katanya.

Disampaikan Jokowi, anggaran untuk perbaikan tanggul sepanjang 4 meter itu menggunakan dana dari anggaran darurat Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta. Nantinya pengerjaan dilakukan oleh Suku Dinas PU Jakarta Timur."Nanti yang kerjakan PU wilayah dibantu TNI dan Kopassus. Segera diselesaikan sebelum jebol," ujar dia.

Sumber: viva.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar