Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
Setelah menata PKL di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana menata pasar malam di kawasan tersebut. Targetnya, dalam dua pekan sudah rampung.
Basuki mengatakan pihaknya sudah memiliki data terkait PKL dan pedagang di Pasar Minggu. Menurutnya, hanya persoalan penataan pasar malam saja yang masih perlu dirampungkan. Penempatan PKL di malam hari ini disiapkan untuk menghindari kemacetan yang biasa terjadi di waktu pagi hingga sore.
"Kita sudah data semuanya. Tapi kalau yang pasar di malam hari di Pasar Minggu yang belum beres. Kita sudah punya plot lokasi di mana saja mereka akan berdagang, sudah ketahuan," kata Basuki di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (12/7/2013).
Para pedagang yang berjualan, kata dia, nantinya akan melalui proses pengundian untuk penempatannya. Hal ini untuk mencegah klaim lokasi tempat berjualan oleh pihak yang tidak memiliki haknya dengan sekedar mengaku-ngaku dan juga mencegah terjadinya pengalihan lapak ke pihak ketiga.
"Jadi kalau dia jual, atau oper kepada keponakannya saja, kita sita lapaknya. Harus kepada anaknya. Nah, ini kita harapkan penataan PKL di malam hari dapat rampung dalam dua pekan ini," ujar Basuki.
Mengenai waktu jualnya, para pedagang dapat menggunakan waktu di atas pukul 22.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB pagi saja. Setelah itu, petugas kebersihan akan bergerak untuk membersihkan sampah pada pukul 07.00 WIB atau 07.30 WIB.
"Kalau mereka ada yang berdagang sampai jam 5 pagi, tidak apa-apa. Kita evaluasi tadi tidak apa-apa. Kita akan bersihkan sampahnya sampai jam tujuh atau jam setengah depalan (pagi). Ya sudah tidak apa-apa. Yang penting kan belum macet," ujar Basuki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar