Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Muhammad Sanusi mendukung langkah-langkah Joko Widodo (Jokowi) dalam upaya mengevaluasi pelaksanaan Pekan Raya Jakarta (PRJ). Sanusi berharap, PT JIExpo sebagai penyelenggara PRJ tidak seenaknya mengambil keuntungan dalam perayaan tersebut.
"Memang harus begitu, supaya swasta jangan semau-maunya," ujar Sanusi di Gedung DPRD, Jakarta, Senin (3/6).
Politisi Gerindra ini mengakui jika saham yang dimiliki oleh Pemprov DKI sangat kecil jumlahnya. Yakni hanya 5 persen saja. Namun bukan berarti PT JIExpo seenaknya meraup keuntungan sebesar-besarnya.
"Saking kecilnya, kita tidak dihargai. Kita ketahui mereka mendapat untung begitu besar atas nama Jakarta Expo," jelas Sanusi.
Seharusnya, Sanusi menegaskan, PT JIExpo boleh saja menggelar pameran, namun tidak layak menggunakan label PRJ. Jika ingin menggunakan label PRJ, harus ada solusi yang saling menguntungkan antara pihak penyelenggara dalam hal ini PT JIExpo dengan Pemprov DKI.
"PRJ yang kita lakuin gak sesuai, kalau mau partneran yang win-win. Jangan timpang. Pak Jokowi bener, ya harus cari lahan lagi," tandasnya.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) bakal mengevaluasi keberadaan Pekan Raya Jakarta. Jokowi bakal mengemas PRJ yang sebelumnya di Kemayoran dan dikelola oleh PT JIExpo dipindah ke Monas. Serta lebih ditonjolkan usaha kecil menengah dengan produk-produk berbasis budaya.
Sumber: merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar