Tidak dapat diragukan lagi bahwa Joko Widodo atau yang lebih dikenal dengan nama julukan JOKOWI merupakan sosok yang saat ini cukup fenomenal di Indonesia. Jokowi adalah mantan Walikota Surakarta ini telah menjadi buah bibir di tengah-tengah masyarakat luas, semenjak dirinya mempopulerkan mobil SMK beberapa saat yang lalu.

Jokowi yang lahir di Surakarta pada 21 Juni 1961 ini semakin menjadi perbincangan masyarakat ketika secara resmi mencalonkan diri sebagai calon Gubernur untuk DKI Jakarta yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Pembangunan (PDI-P) yang berkolaborasi dengan Partai Gerindra.
Dalam pencalonan Gubernur DKI Jakarta, Jokowi berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama yang juga sering dijuluki sebagai Ahok.



Sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi sebenarnya sudah lebih duluan populer dimata masyarakat Solo. Terbukti selama 2 priode terakhir menjabat sebagai Walikota di Surakarta, Jokowi telah mampu melakukan perubahan yang sangat pesat di kota ini. Dibawah kepemimpinan Jokowi, Kota Solo telah menjadi branding dengan slogan Kota, yaitu "Solo: The Spirit of Java".
Baca biografi lengkap beliau DISINI

Baca biografi wakil beliau ( AHOK ) DISINI

Jumat, 02 November 2012

Jokowi Janjikan Terminal Peninggalan Foke Tuntas 2013



Terminal Pulogebang yang akan menampung bus AKAP yang biasanya menumpuk di Terminal Pulogadung.

Terminal Pulo Gebang yang di-softlaunching oleh Fauzi Bowo pada Juni 2012 lalu masih dalam proses pembangunan. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjanjikan terminal megah bertaraf internasional itu akan selesai pada 2013.


"Nanti rampungnya tahun depanlah," kata Jokowi, sapaan Joko Widodo, di Jakarta, Kamis (1/11/2012).

Dia mengatakan, saat ini beberapa bagian terminal tersebut telah sampai pada tahap penyelesaian (finishing).

"Ada yang finishing, ada yang sebelah kiri masih pembebasan lahan. Ini yang masih harus dikerjakan," kata Jokowi.

Terminal Pulo Gebang memiliki total luas lahan 14 hektar dengan luas bangunan 7 hektar. Terminal ini memiliki 16 peron untuk angkutan dalam kota dan 20 peron AKAP. Nantinya Terminal Pulo Gebang ini akan dikelola oleh swasta, tetapi tetap berada di bawah Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Proyek pembangunan terminal ini menelan biaya Rp 450 miliar dan merupakan terminal termodern di Indonesia, yang dapat mewakili citra Jakarta sebagai ibu kota negara.

Dari segi arsitekturnya, dibuat pemisahan antara sirkulasi penumpang yang ada di lantai 1 dan lantai mezzanine dengan kendaran angkutan umum yang ada di lantai 2. Terminal yang menempati lahan seluas 9,08 hektar ini memiliki tiga lantai.

Dibuat dengan kelas internasional, terminal ini akan dilengkapi fasilitas pendukung berupa area komersial yang terdiri dari supermarket, department store, ritel, dan food court.

Selain transjakarta yang akan masuk ke terminal, ada juga tiga angkutan kota lain, yaitu KWK T22 (Pulo Gadung-Gudang Palawad), T25 (Stasiun Cakung-Rawamangun), dan T29 (Pulo Gadung-Ujung Karawang).

Terkait wacana Terminal Lebak Bulus yang akan digusur dan dialihkan ke terminal tersebut, Jokowi mengaku belum tahu.

"Belum tahulah, tunggu rampungin terminalnya dulu, baru diputuskan nanti," ujarnya.

Selain itu, pengoperasian terminal yang melayani rute dalam kota dan AKAP tersebut juga menunggu rampungnya pembangunan flyover akses dari terminal ke Tol JORR ataupun sebaliknya. Flyover tersebut juga dibangun untuk memudahkan akses keluar-masuk bus, terutama rute antar-kota antar-provinsi (AKAP).

Sumber : kompas.com

Kamis, 01 November 2012

Tunggu Gelombang Turun, Jokowi ke Kepulauan Seribu


Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) melambaikan tangan meninggalkan Gedung Sate seusai melakukan pertemuan tertutup dengan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) membahas kerjasama kedua provinsi di tempat tersebut di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (31/10/2012). Pada pertemuan tersebut dibahas kerjasama dalam hal penanganan banjir dan transportasi.


Semenjak dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo sering "blusukan" ke berbagai wilayah di DKI Jakarta. Namun, ada satu bagian dari wilayah DKI yang belum "ditapaki" orang nomor satu DKI Jakarta itu, yakni Kabupaten Kepulauan Seribu. Jokowi pun mengatakan, ia baru akan ke Kepulauan Seribu saat angin dan gelombang di Kepulauan Seribu reda.

"Ya, kegiatan saya saja yang di sini banyak banget. Nanti... nanti.... Saya pasti ke sana kalau anginnya udah enggak ada, gelombangnya sudah turun. Ha-ha-ha," canda Jokowi seraya tertawa, di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Jakarta, Jumat (2/11/2012).

Seperti diberitakan, dalam Pilkada DKI Jakarta yang berlangsung dua putaran pada 20 September 2012, pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama menang atas pasangan Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli di hampir semua wilayah, kecuali Kepulauan Seribu.

Bupati Kabupaten Kepulauan Seribu Achmad Ludfi mengaku akan senang apabila gubernur mau berkunjung di Kepulauan Seribu. "Saya sangat mengharapkan sekali. Siapa yang tidak mengharapkan kalau pimpinan mau datang, ini juga agar masyarakat termotivasi," kata Bupati.

Bupati mengaku sebelumnya sudah pernah mengundang Gubernur Joko Widodo mengunjungi Kepulauan Seribu. Ia pun mengharapkan Jokowi bisa hadir dalam peringatan hari jadi Kabupaten Kepulauan Seribu yang akan berlangsung November nanti.

"Secara lisan sudah pernah undang. Ya, harapannya Pak Jokowi mudah-mudahan pada ulang tahun kabupaten tanggal 10 November nanti bisa hadir," ujar Bupati.

Sementara itu, ia juga berharap Gubernur mau memperhatikan berbagai infrastruktur yang ada di Kepulauan Seribu yang juga merupakan "pintu gerbang" untuk masuk di DKI Jakarta itu. Warga berharap Jokowi dapat segera berkunjung dan membenahi infrastruktur yang ada di sana.

Kompas.com

JOKOWI, AHER, dan ATUT bahas upah buruh dengan MUHAIMIN

Muhaimin dan tiga gubernur bahas upah buruh
Jokowi bertemu Muhaimin.

Gubernur DKI Joko Widodo menyambangi Kementerian Transmigrasi dan Tenaga Kerja. Pertemuan ini khusus membahas soal upah buruh.

Pantauan merdeka.com, Jumat (2/11), Jokowi tiba langsung disambut Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, Gubernur Banten Ratu Atut dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Sebelum masuk ke ruang rapat yang sudah ditentukan, keempatnya terlihat berbincang-bincang dan saling menyapa sebentar. Mereka terlihat membiarkan wartawan mengambil gambar.

Sementara itu ratusan buruh dari KSPSI (Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) berdatangan ke depan Gedung Balai Kota. Mereka menuntut penghapusan outsourcing dan kenaikan UMP (Upah Minimum Provinsi) hingga Rp 3 juta. Selain itu, mereka juga menginginkan untuk bertemu dengan Jokowi dan juga Ahok untuk menyuarakan aspirasi.

Sementara itu, empat ratus personel kepolisian diturunkan untuk mengamankan jalannya unjuk rasa.

Sumber : merdeka.com

Jokowi kaget buruh demo di Balai Kota

Jokowi kaget buruh demo di Balai Kota
ilustrasi.

Usai bertemu Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Gubernur DKI Joko Widodo akan bertolak ke gedung Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Pertemuan itu akan membahas soal upah buruh.

Saat ditanya terkait permasalahan upah buruh, Jokowi hanya menjawab hal tersebut baru akan dibicarakan hari ini dengan Menakertrans. Namun, begitu sedang menjawab pertanyaan dari wartawan tiba-tiba Jokowi baru tersadar jika di depan kantornya sedang berlangsung demo dari para buruh.

"Loh ini ada apa rame-rame?" tanya Jokowi sambil meninggikan lehernya untuk melihat dari kejauhan di depan gedung Balai Kota, Jumat (2/11).

"Lah ini kan lagi ada demo pak," jawab wartawan serentak.

"Ooh, demo dari mana ?" tanya Jokowi lagi.

"Dari rekan buruh pak terkait upah mereka," jawab wartawan lagi.

"Ooh yo wis, ini kan mau dibicarakan," jawab Jokowi sambil melanjutkan langkahnya menuju mobil.

Ratusan buruh dari KSPSI (
Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) berdatangan ke depan Gedung Balai Kota. Mereka menuntut penghapusan outsourcing dan kenaikan UMP (Upah Minimum Provinsi) hingga Rp 3 juta. Selain itu, mereka juga menginginkan untuk bertemu dengan Jokowi dan juga Ahok untuk menyuarakan aspirasi.

Sementara itu, empat ratus personel kepolisian diturunkan untuk mengamankan jalannya unjuk rasa.

Sumber : merdeka.com