Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di Ancol, Jakarta Utara, pada 5-7 September 2013 mendatang. Acara tersebut akan diikuti oleh sekitar 1.800 pengurus PDIP seluruh Indonesia.
"Nanti ada pidato politik Ibu Mega pada pembukaan Rakernas pada tanggal 6 September di Ancol. Yang dikuti lebih kurang 1.800 pengurus PDIP se-Indonesia tingkat kota, kabupaten, provinsi, fraksi MPR, fraksi DPR seluruh Indonesia pada tanggal 5,6,7 september nanti," Kata Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo di Kantor DPP PDIP, Sabtu (17/8/2013).
Dia menjelaskan, pada kegiatan Rakernas lalu, PDIP telah memberikan kuasa penuh kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk menunjuk salah satu kader terbaiknya maju sebagai calon presiden. Apakah Jokowi yang bakal ditunjuk? Tjahjo mengaku tidak tahu.
"Kami tidak tahu apakah dalam forum rakernas akan muncul masukan dari pengurus cabang dan DPD. Tapi kalau partai, mekanisme kita tidak ada konvensi. Mekanismenya sejak 2 tahun lalu diserahkan ke forum rakernas untuk penetapan capres," jelasnya.
Menurut dia, momentum deklarasi capres, kapan pelaksanaanya, siapa nanti yang dicalonkan apakah Ibu Mega atau calon yang lain atau Jokowi atau yang lainnya, pasangan siapa wapresnya diserahkan kepada Bu Mega.
"Entah forumnya apa. Apakah rapim atau rakernas kembali. Awal tahun depan atau setelah pileg. Kami belum tahu," imbuh Tjahjo.
Namun, lanjut dia, yang pasti hingga saat ini PDIP belum memutuskan siapa yang akan menjadi capres untuk Pilpres 2014 mendatang karena masih akan fokus untuk memenangi pemilu legislatif terlebih dahulu.
"Kita tunggu pada momentum yang tepat (untuk deklarasi). Hasil rakernas pertama diserahkan kepada Ibu Ketum pada 2 tahun lalu. Tentu Ibu (Mega) mencermati setiap gelagat perkembangan dinamika yang ada. Soal siapa nanti yang akan diputuskan tentunya kalau yang kami tangkap akan melihat dulu bagaimana perolehan suara kursi hasil pileg," tutup Tjahjo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar