Tidak dapat diragukan lagi bahwa Joko Widodo atau yang lebih dikenal dengan nama julukan JOKOWI merupakan sosok yang saat ini cukup fenomenal di Indonesia. Jokowi adalah mantan Walikota Surakarta ini telah menjadi buah bibir di tengah-tengah masyarakat luas, semenjak dirinya mempopulerkan mobil SMK beberapa saat yang lalu.

Jokowi yang lahir di Surakarta pada 21 Juni 1961 ini semakin menjadi perbincangan masyarakat ketika secara resmi mencalonkan diri sebagai calon Gubernur untuk DKI Jakarta yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Pembangunan (PDI-P) yang berkolaborasi dengan Partai Gerindra.
Dalam pencalonan Gubernur DKI Jakarta, Jokowi berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama yang juga sering dijuluki sebagai Ahok.



Sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi sebenarnya sudah lebih duluan populer dimata masyarakat Solo. Terbukti selama 2 priode terakhir menjabat sebagai Walikota di Surakarta, Jokowi telah mampu melakukan perubahan yang sangat pesat di kota ini. Dibawah kepemimpinan Jokowi, Kota Solo telah menjadi branding dengan slogan Kota, yaitu "Solo: The Spirit of Java".
Baca biografi lengkap beliau DISINI

Baca biografi wakil beliau ( AHOK ) DISINI

Kamis, 06 Februari 2014

Pakai Batik, Basuki Gowes Sepeda Sebelum Naik Bus ke Balaikota

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama asyik menggowes sepedanya sebelum naik bus kota terintegrasi busway (BKTB), Jumat (7/2/2014).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menepati janjinya menggunakan bus kota menuju Balaikota Jakarta, Jumat (7/2/2014) pagi. Sebelum menggunakan bus kota terintegrasi busway (BKTB), Basuki berangkat dari rumahnya di Kompleks Pantai Mutiara, Jakarta Utara, menggunakan sepeda.

Pewarta terkejut ketika melihat Basuki keluar dari rumahnya. Dengan berpakaian setelan batik, celana bahan, dan sepatu pantofel, Basuki siap menggowes sepeda bercorak army yang digunakan menuju halte BKTB Waduk Pluit. "Ayo, kita naik bus," kata Basuki menyapa pewarta, Jumat pagi.

Basuki asyik menggowes sepeda dari rumah menuju gerbang Kompleks Pantai Mutiara sepanjang sekitar 500 meter. Dua ajudannya menjaga Basuki dengan mengendarai motor, mengawal di belakang sepedanya. Sepanjang perjalanan, Basuki menyapa para penyapu jalan dan pengamanan kompleks. Para pewarta pun berlomba-lomba untuk mengambil momen "langka" tersebut.

Setiba di gerbang kompleks, pria yang akrab disapa Ahok tersebut langsung berjalan cepat menuju Waduk Pluit. Sesekali, ia menengok arlojinya sebab waktu telah menunjukkan pukul 07.30 WIB, sementara ia harus tiba di Balaikota pada pukul 08.00 WIB.

Jumat pekan ini merupakan penerapan kebijakan one day no car kedua setelah Januari lalu disosialisasikan. Kebijakan itu tertuang dalam Instruksi Gubernur Nomor 150 Tahun 2013 tentang penggunaan kendaraan umum bagi pegawai negeri sipil (PNS) Provinsi DKI. Mulai dari sekretaris daerah hingga PNS tingkat kelurahan diimbau untuk menggunakan transportasi massal ke kantor. Instruksi ini untuk memberi contoh kepada warga Jakarta lainnya agar beralih menggunakan transportasi massal.

Sumber: kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar